MEDAN | Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengadakan pembekalan dan fasilitasi uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi SDM vokasional bersama Kementerian PUPR bekerjasama dengan BJKW 1 Banda Aceh, pada Senin (19/6/2023) di kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia, Irma Suryani SE, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU No 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi, selama dua hari, Senin – Selasa (19-20/6/2023). Kegiatan ini diikuti 140 mahasiswa UMSU dan Politeknik Medan dengan tujuan untuk meningkatkan dan menghasilkan sumber daya manusia di bidang konstruksi yang produktif dan kompeten.
Kegiatan ini dibuka Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP yang diwakili WR I UMSU Prof Dr Muhammad Arifin Gultom MHum. Prof Arifin mengatakan uji sertifikasi kompetensi ini bukan sekadar sertifikasi, tapi kesempatan mahasiswa untuk menunjukan kemampuan dan pengetahuannya, sehingga nantinya sertifikasi yang didapat sesuai dengan kemampuan yang diimplementasikan.
“Narasumber kita hari ini adalah yang ahli di bidangnya, jadi manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Tunjukanlah pengetahuan kita agar lulus uji sertifikasi,” pesan WR 1 UMSU.
Prof Arifin menjelaskan, sertifikasi kali ini berada di level 3, nantinya setelah mahasiswa lulus dan punya pengalaman kerja selama 2 tahun di bidang konstruksi, maka dapat mengikuti uji kompetensi level 7. Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik selama 2 hari. “Uji kompetensi ini setidaknya 3 bidang terkait pengetahun, keterampilan dan yang paling penting attitude,” kata Prof Arifin.
Sementara itu, Kepala Jasa Konstruksi wilayah (BJKW) I Banda Aceh Indra Suhada ST MT, dalam sambutannya mengatakan, meningkatkan kemampuan SDM bidang jasa konstruksi yang berkelanjutan sangat diperlukan melalui uji sertifikasi dan kompetensi. Hal ini agar SDM yang dihasilkan produktif dan kompeten serta memiliki mental dan moral yang baik menjadi tantangan dan tanggungjawab bersama.
“Bagaimana pun canggihnya teklonogi pada akhirnya akan kompetensi dan kualitas SDM menjadi tentu jalannya sistem. Apalagi peluang kerja konstruksi khususnya di Sumut cukup besar, sehingga memerlukan tenaga-tenaga manusia yang terampil di bidangnya,” ujar Indra.
Dia berharap seluruh peserta, dapat lulus uji kompetensi sehingga mendapatkan sertifikat kompeten yang menjadi bekal menghadapi dunia kerja. Pembekalan dilanjutkan oleh Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan Konstruksi, Krisna Adihimawan SE dengan materi mengenai peraturan perundang-undangan konstruksi.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Subdirektorat Keamanan Dan Keselamatan Konstruksi Kementrian PUPR Afriandi Pohan ST MT, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh Indra Suhada ST MT beserta jajaran, Sub Direktorat Keamanan Dan Keselamatan Konstruksi Krisna Adihimawan SE, Dekan Fakultas Teknik Munawar Alfasnury Siregar ST MT beserta para Wakil Dekan, dan 140 peserta Uji Sertifikasi Kompetensi. (*)
Laporan: Dhabit Siregar