MEDAN | Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU Jl Kapt Mukhtar Basri, Medan pada Sabtu (27/5/2023).
Pada prosesi pengukuhan dalam sidang senat terbuka, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
Pengukuhan itu dihadiri langsung Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi. Hadir juga Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Letjen TNI (Purn.) H Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak, anggota Kompolnas Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto SH MSi, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, Gubsu ke-15 H Syamsul Arifin, Ketua/Wakil Ketua DPRD Sumut, Ketua LLDikti Sumut, Ombudsman Sumut Drs Abyadi Siregar, beberapa Kapolres di wilayah Polda Sumut, tokoh-tokoh nasional dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor UMSU Prof Dr Agussani menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas kehadiran dan izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri. “Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolri, atas izin yang diberikan kepada Irjen Pol Prof Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen selain sebagai perwira tinggi di Mabes Polri,” kata Prof Agussani. (Lihat juga berita: Ketum PP Muhammadiyah dan Kapolri Hadiri Pengukuhan Guru Besar Irjen Pol Prof Dadang Hartanto)
Untuk diketahui, Prof Dadang Hartanto juga merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung sejak 8 Februari 2023. Rektor UMSU Prof Agussani menambahkan, selain Prof Dadang Hartanto, ada beberapa dosen NIDK di UMSU lainnya yang akan menyusul meraih gelar Guru Besar.
Kepada Kapolri, Ketum PP Muhammadiyah, Gubsu, Kapoldasu, dan tamu undangan lainnya, Rektor UMSU juga menyampaikan rekam jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto, serta capaian-capaian yang telah dilakukan oleh UMSU dan progres ke depannya.
Selain itu, Prof Agussani juga memberi apresiasi pada paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol. Dadang Hartanto yang cukup bernas. Sebelumnya, dalam orasi ilmiahnya, Irjen Prof Dadang Hartanto menyampaikan kondisi saat ini yang dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial. Dikatakan Prof Dadang, dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah. Aspek VUCA dalam dinamika menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Lihat juga berita: Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto Dikukuhkan Jadi Guru Besar Administrasi Publik UMSU).
Tak lupa, Prof Agussani berterimakasih kepada tokoh-tokoh nasional dan Sumatera Utara yang ikut menghadiri dan menyimak pengukuhan Guru Besar di UMSU itu. “Kami mengucapkan terimakasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.
Irjen Pol Prof Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol tahun 1994, PTIK pada 2002, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2008, dan Sekolah Pimpinan Tinggi tahun 2017. Dadang pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Medan (2017), Karorenmin Bareskrim Polri (2019), Wakapolda Sumut (2020), dan sejak 23 Desember 2022, menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. (*)
Laporan: Dhabit Siregar