BEIJING | Otoritas kesehatan China mengumumkan pada Senin (27/1/2020), sebanyak 2.744 pasien terkonfirmasi kasus coronavirus (2019-nCoV), termasuk 461 dalam kondisi kritis dan 80 meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh dari Kantor Berita China, XinHua, data itu terakhir diperbaharui pada Ahad (26/1/2020) kemarin.
Data sepanjang Ahad (26/1/2020) kemarin menunjukkan, ada 769 kasus baru yang terkonfirmasi, 3.806 kasus baru yang dicurigai dan 24 kematian yang terjadi di kawasan Hubei, China. Demikian anga-angka yang ditunjukkan Komisi Kesehatan Nasional China.
Disebutkan, hingga Ahad (26/1/2020), kasus Coronavirus telah mengakibatkan total 80 kematian, 51 orang telah pulih dan saat ini ada 5.794 kasus suspect coronavirus.
BACA JUGA:
- Seorang Pasien di Jepang Positif Tertular Coronavirus dari China
- AS-China Sepakat Perang Dagang Berhenti Sementara
- Rangking Militer Dunia: China Urutan 3, Indonesia 16
- Lebih Sejuta Babi Mati di China Akibat Demam
Komisi Kesehatan China juga telah menelurusi hingga 32.799 orang yang diperkirakan mengalami kontak dekat. Di antara mereka, 583 dikeluarkan dari pengamatan medis pada hari Ahad dan 30.453 lainnya masih dalam pengawasan medis.
Pemerintah China sendiri telah mengumumkan perpanjangan liburan Festival Musim Semi selama tiga hari hingga Ahad, 2 Februari mendatang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Awal masuk untuk universitas, sekolah dasar dan menengah, dan taman kanak-kanak di seluruh negara ditunda sementara hingga otoritas pendidikan masing-masing mengumumkan jadwal berikutnya. (*)
3 thoughts on “Per Senin Pagi, di China Dilaporkan 2.744 Kasus Coronavirus, 80 Tewas”