Prof dr Dedy Hermansyah, Anak Kampung yang Kini Jadi Guru Besar Tetap Termuda di USU – indhie.com

Prof dr Dedy Hermansyah, Anak Kampung yang Kini Jadi Guru Besar Tetap Termuda di USU

Jadi Guru Besar Bidang Ilmu Bedah, Prof Dedy angkat topik tentang Kanker Payudara di pengukuhan.
Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K). [foto: ist]

MEDAN | Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K), seorang yang dulunya anak kampung itu, kini telah menjadi guru tetap di Universitas Sumatera Utara (USU). Di usianya yang saat ini 42 tahun, kini ia telah menyandang sebagai guru besar di perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara (Sumut) dalam Bidang Ilmu Bedah pada Fakultas Kedokteran USU.

Pria yang berasal dari Rantau Prapat kelahiran 3 Juli 1981 ini pernah menjadi siswa teladan tingkat Sumut pada saat mengenyam bangku SMP Negeri 03 Rantau Perapat. Bapak dari 3 orang anak ini juga sempat melamar di SMA Taruna Nusantara. Namun nasib berkata lain, ia tidak ditakdirkan untuk lulus di sekolah ternama itu. Kemudian, dia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan.

Saat diwawancarai Jumat (20/10/2023) Prof. Dedy Hermansyah menceritakan, tepat pada tahun 2000 dirinya masuk di dunia Kedokteran hingga selesai menyandang gelar dokter dari Fakultas Kedokteran USU di tahun 2006. Kemudia dia melanjutkan lagi pendidikannya di Pendidikan Program Spesialis Ilmu Bedah hingga selesai di tahun 2012 di FK USU.

Tak cukup hanya itu saja, Guru Besar Bidang Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran USU ini, pada tahun 2014 kemudian melanjutkan untuk mengambil Konsultan Bedah Onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia selesai di tahun 2016 Hingga mengambil Gelar Doktor (S3) di tahun 2018 selesai di tahun 2021.



Hingga pada akhirnya, Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah diketahui sebagai Profesor termuda di tempat ia mengajar, tepat pada 26 Oktober 2023 ditetapkan sebagai guru besar tetap di Universitas Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, di USU sendiri sudah lama tidak mempunyai guru besar Kedokteran Ilmu Bedah dari tahun 2007 silam. Hingga di tahun 2023 ini kembali akan mempunyai Guru Besar Tetap Ilmu Bedah.

Anak nomor 1 dari 3 bersaudara ini awal mula mengenyam sebagai abdi negara (ASN) pada saat itu masih sekolah di Spesialis Ilmu Bedah. Prof Dedy sangat berterima kasih kepada Almarhum Prof. Chairuddin P Lubis, di mana beliaulah salah satu yang banyak berjasa dalam pengangkatan dr. Dedy sebagai Dosen PNS di Universitas Sumatera Utara.

Pada pengukuhan Guru Besar tanggal 26 Oktober 2023, Prof. Dedy Hermansyah mengangkat topik tentang Kanker Payudara dengan judul ‘Era Personalized Medicine Dalam Pendekatan Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Kanker Payudara.’ Topik ini ia angkat, karena sering berhubungan dengan pasien-pasien kanker payudara. Di mana, penanganan maupun pendekatan diagnosisnya berbeda dan mengalami kemajuan dari dulu hingga sekarang. “Untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa mulai dari diagnosis sampai pada penanganan sekarang eranya sangat individual, jadi penanganannya tidak bisa disama ratakan antara pasien yang satu dengan yang lain,” kata Prof Dedy. (*)


laporan: hendra