AYANA Jihye Moon adalah seorang warga Korea Selatan, juga seorang selegram. Tampaknya, tak susah baginya untuk cepat terkenal di media sosial. Wajah oriental Korea-nya memang tampak sedap dipandang. Namun, untuk soal itu, tentu saja dia tak sendiri di dunia medsos. Kisah Ayana kian menarik dikuliti karena dia seorang muallaf, seorang yang memutuskan masuk agama Islam yang berasal dari sebuah lingkungan negara yang bukan mayoritas Islam dan tidak mempunyai kultur muslim: Korea Selatan.
Ayana membukukan kisah dirinya masuk Islam dalam buku Ayana Journey to Islam. Buku ini resmi diluncurkan di Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (1/3/2020). Dia boleh jadi terkenal dan cantik, tapi Islam telah membawanya ke sikap tawadhu, rendah hati. “Kalian mungkin mengenalku sebagai mualaf Korea, selebgram, atau influencer. Apapun sebutannya, aku merasa bukan siapa-siapa,” kata Ayana.
Dia menerima kisah tentang bagaimana perempuan muslim berpakaian. Ayana pun penasaran. Dia membaca buku, berita dan dokumenter, dan surfing di dunia internet. Padahal, usianya masih muda. Hingga di tingkat sekolah menengah pertama, dia sudah mencari.
Adalah buku seorang profesor Korsel mengenai Islam yang membuatnya semakin lengket dengan pencariannya. Agaknya, Ayana terobsesi. Tak hanya membaca, dia juga datang ke acara seminar atau kuliah umum si profesior. Ayana pun memang bukan seorang siswa biasa-biasa saja. “Saya selalu dapat beasiswa. Saya populer di sekolah. Tapi saya enggak bahagia,” kata Ayana.
Dan dia memutuskan masuk Islam pada 2012 di umurnya yang masih muda: 16 tahun. Namun, Korsel bukanlah negara dengan lingkungan muslim. “Cukup sulit hidup di sana sebagai seorang muslimah,” kata dia.
Ayana juga mengaku, dirinya yang dulu bukanlah seperti yang sekarang dikenal orang. Dia cantik dan populer pula. Tak heran, dia pun merasa dirinya yang dulu sombong. “Awalnya, saya tak pernah bersyukur dan sombong. Namun sejak memeluk Islam, saya berubah, saya tak lagi sombong, lebih suka senyum. Sebelumnya saya tak suka senyum,” ungkap Ayana.
Kini, siapa pula tak tersenyum melihat Ayana? (*)
One thought on “Ayana Jihye Moon, Senyum Muallaf dari Korea”