MEDAN | Regional Meeting I Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Sumatera dan Kalimantan Barat, diniatkan untuk belanja masalah-masalah hukum di Indonesia terutama di wilayah Sumatera.
Demikian dikatakan Ketua MHH PP Muhammadiyah, Dr Trisno Raharjo SH Mhum dalam pembukaan Regional Meeting I MHH PP Muhammadiyah se-Sumatera di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan pada Rabu (5/7/2023). (Lihat juga berita: UMSU Tuan Rumah Regional Meeting I Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah se-Sumatera)
“Regionel Meeting Hukum dan HAM ini adalah kita belanja masalah, tapi bukan cari masalah. Persoalan-persoalan yang ada khususnya di Sumatera, dan nasional, yang dalam periode ini, Majelis Hukum dan juga Hikmah (Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah) akan berkonsentrasi berbicara masalah Pemilu 2024,” kata Dr Trisno.
Dr Trisno mengungkapkan, Regional Meeting I MHH PP Muhammadiyah se-Sumatera yang digelar Rabu-Kamis (5-6/7/2023) akan dilanjutkan Regional Meeting II di Pulau Jawa, dan lalu di Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku-Maluku Utara, serta seluruh Papua.
“Setelah ini nanti di Jawa bersamaan, Insya Allah di Malang, Oktober atau November,” terang dia.
Ditambahkan, terkait Pemilu 2024, bersama LHKP Muhammadiyah, mereka juga mendorong bagaimana kader-kader Muhammadiyah masuk dalam kancah perpolitikan yang akan melakukan pemilihan terutama di legislatif dan pemilihan lainnya serta MHH PP Muhammadiyah akan ikut di dalam mengawal memerhatikan peraturan dan perundang-undangan yang ada. “Memang menarik negara ini. Peraturan mengenai pemilu seharusnya tidak dibahas begitu pemilu mau dimulai, tetapi (seharusnya) sudah ada sejak lama,” tegas Trisno.
Diterangkannya, PP Muhammadiyah selalu menekankan agar majelis dan lembaga harus secara simultan berkoordinasi dan bersama-sama melakukan upaya yang mampu mendorong segala aspek program karena itu bila dilaksanakan secara bersama-sama akan lebih baik. “Misalnya kemarin soal RUU Kesehatan, kita bekerjasama dengan Majelis Kesehatan,” ungkap Trisno.
Dia berharap, regional meeting ini nantinya dapat memberikan pandangan-pandangan terbaik bagi aktivitas-aktivitas Muhammadiyah terutama di Sumatera dan Kalimantan Barat. Tak lupa, Dr Trisno menutup sambutannya dengan pantun yang baru dibuatnya. “Jemaah haji pulang ke tanah air dari tanah suci, Majelis hukum se-sumatera berkumpul di UMSU memakai peci. Mari berkhidmat bagi persyarikatan, jaga amal usaha melalui program hukum berkemajuan tanpa lupa melayani kaum mustadhaafin agar mendapat keadilan,” tutur Trisno yang kemudian mendapat tepuk tangan meriah dari peserta.
Tampak hadir dalam pembukaan Regional Meeting I itu, Ketua PP Muhammadiyah Dr HM Busyro Muqoddas SH Mhum; Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP beserta Wakil Rektor, Dekan FH UMSU Dr Faisal SH MHum yang sekaligus sebagai Ketua Panitia, dan Dekanat se-UMSU; Ketua Majelis MHH PP Muhammadiyah, Dr Trisno Raharjo SH MHum, Wakil Ketua I Dr Maneger Nasution MH (juga Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK), Anggota Feri Amsari SH MH LLM; Dewan Pakar MHH PP Muhammadiyah, Dr Bambang Widjojanto SH MSc dan Dr Septa Candra SH MH (juga Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta); Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih dan Kepala Ombudsman Sumut Drs Abyadi Siregar; Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi MBA; para Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Ketua Sekolah Ilmu Hukum di Sumatera dan Kalimantan Barat; Ketua MHH PW Muhammadiyah se-Sumatera dan Kalimantan Barat; PW Aisyiyah Sumut; dan civitas akademika UMSU lainnya. (*)
Laporan: Dhabit Siregar