Dialog FH UMSU, Presiden Pemuda OKI Indonesia: “Simpan Baik-baik Wajah yang Menghinamu…”

Bertujuan memotivasi mahasiswa Fakultas Hukum UMSU.
Presiden Pemuda OKI Indonesia dan Pimpinan Dekanat beserta mahasiswa FH UMSU di Auditorium UMSU Medan pada Kamis (22/6/2023). [foto: dok umsu]

MEDAN | Presiden Youth on Organization of Islamic Cooperation Indonesia (OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia), Syafii Efendi MM, yang sekaligus International Public Speaker memberikan motivasi kepada mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) saat tampil sebagai pemateri pada dialog publik, di Auditorium UMSU Medan pada Kamis (22/6/2023).

Acara yang dihadiri lebih dari 350 mahasiswa FH UMSU itu dibuka Rektor UMSU Prof Dr. Agussani MAP yang diwakiliki WR I UMSU Prof Arifin Gultom MHum, dan Dekan FH UMSU Dr Faisal, WD I Dr Zainuddin SH MH, WD III Atika Rahmi MH dan civitas akademika UMSU lainnya.

Sebelumnya, WD I FH UMSU Dr Zainuddin melaporkan, kegiatan ini bertujuan memotivasi mahasiswa hukum dalam mengupgrade diri dan kemampuan. Dia mengatakan antusias mahasiswa mengikuti seminar sangat luar biasa, terlihat dari jumlah kuota peserta yang lebih dari diharapkan.

Sementara itu, Prof Muhammad Arifin dalam sambutannya menghimbau mahasiswa yang hadir, mendengarkan pemateri dengan baik, sebagai bekal menjadi mahasiswa unggul dan mampu bersaing secara internasional.



“Kalau kita ingin sukses, unggul dalam belajar, berperilaku dan etos kerja, sangat kita perlukan. Mari dengarkan ilmu dan pesan yamg disampaikan bang Syafii. Direnungkan, dipraktekan dan diimplementasikan hal-hal positifnya untuk kehidupan,” ujar Prof Arfin.

Pemateri, Syafii Efendy, memberikan motivasi dengan materi terkait Indonesia Recover. Dia memberikan pandangan-pandangan baru dari awal mula Indonesia dilanda Covid hingga pemulihan setelahnya.

Tidak hanya itu, Syafii membagikan 7 cara mengubah standard kehidupan menjadi lebih baik kepada mahasiswa agar menjadi lebih unggul, yaitu In The Zone, jangan hidup di masa lalu, jangan menyalahkan siapapun, fokus perbaiki input dan cara berpikir, bekersajama dengan yang terbaik, komitmen dan persistensi.

“Simpan baik-baik wajah mereka yang menghinamu, karena suatu saat nanti wajah-wajah itu pula yang harus menonton keberhasilanmu,” ujar Syafii memberikan motivasi agar peserta terdorong untuk mengejar kesuksesan.

Mahasiswa hukum yang berhadir tampak antusias dan terhibur dengan seminar ini. Disesi akhir, mahasiswa diingatkan tentang perjuangan orangtua dan keberadaan mereka yang harus disyukuri dengan menjadi anak berbakti dan membanggakan. (*)


Laporan: Dhabit Siregar

Cari di INDHIE