Kerjasama Kyungdong University, UMSU akan Kirim Mahasiswa ke Korea Selatan – indhie.com

Kerjasama Kyungdong University, UMSU akan Kirim Mahasiswa ke Korea Selatan

Jalur sarjana penuh atau pertukaran selama 2 semester. Batas waktu pendaftaran sebelum akhir Juni 2023.
Rektor UMSU diwakili WR III Dr Rudianto dan Rektor Kyungdong University Prof Jhon Lee, di Yogykarta, Kamis (8/6/2023). [foto: dok umsu]

YOGYAKARTA | Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan merekrut dan mengirim mahasiswanya untuk belajar selama 1 tahun di Korea Selatan dalam bentuk joint degree.

Demikian bagian pokok dokumen kerjasama antara UMSU dan Kyungdong University (KDU) Korea Selatan yang ditandatangani di Yogyakarta, Kamis (8/6/2023), dalam rangkaian acara International Academic Partnership Symposium 2023 yang digelar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan KDU

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr Rudianto, dan Rektor KDU Korea, Prof Jhon Lee, dan disaksikan Ketua Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Bambang Setiaji. Hadir juga perwakilan Lembaga Kerjasama dan Internasional (OIC) UMSU Eriyanti MSi.

Pihak KDU Korea yang telah lebih dulu menandatangani MoU dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, memberi kesempatan kepada mahasiswa UMSU untuk mengikuti program akademik di Korea antara lain dengan jalur sarjana penuh atau pertukaran selama 2 semester. Bagi mahasiswa UMSU yang mendaftar dan dinyatakan lolos, pihak KDU akan memberikan fasilitas perkuliahan gratis termasuk tempat tinggal selama di Korea. Selain itu mahasiswa UMSU juga punya peluang berkerja paruh waktu selama menjalani proses studi di sana.

Menanggapi hal itu, Rudianto menjelaskan pihaknya akan segera menyusun agenda untuk merekrut calon peserta untuk student mobility ke Korea ini lewat Lembaga Kerjasama dan Internasional atau OIC UMSU. Pasalnya, pihak KDU memberikan batas waktu pendaftaran sebelum akhir Juni tahun 2023 ini.



Untuk itu, katanya, UMSU akan terus membangun komunikasi dengan pihak KDU agar teknis rekuitmen dan keberangkatan mahasiswa tidak ada kendala. “Karena MoA-nya baru saja kita teken, kita akan bekerja cepat untuk sosialisasi dan rekruitmen, sambil memperjelas beberapa detail agenda kegiatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menjelaskan, program student mobility ke Korea ini menjadi bagian tahap internasionalisasi kampus yang terus diupayakan UMSU belakangan ini. Selama ini UMSU telah mengirimkan mahasiswa ke Jepang, India, Taiwan, Malaysia, Thailand dan negara lainnya.

“Menjawab tuntutan globalisasi pendidikan dan MBKM saat ini, kita akan terus membangun kerjasama dengan kampus-kampus di negara lain agar mahasiswa kita bisa melakukan pertukaran, transfer credit atau juga joint degree ke negara lain,” kata Rektor UMSU.

Apalagi saat ini UMSU juga telah banyak menerima mahasiswa asing. ditahun 2022 yang lalu sebanyak 20 mahasiswa asing berasal dari Malaysia, Thailand dan Kamboja mendaftar menjadi mahasiswa baru UMSU. (*)


Laporan: Dhabit Siregar