MEDAN | PTPN2 Tanjungmorawa menyerahkan bantuan sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) ke Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah, Jalan Mamiyai nomor 1, Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Medan, Selasa (8/6/2021). Bantuan yang diserahkan berupa nutrisi imun tubuh, seperti madu, susu dan lainnya.
Direktur PTPN2 melalui Kabag Sekper Diwan Syahdu dan ditindaklanjuti Kasubag Humas, Sutan BS Panjaitan SE, Staf Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN2, Elvina Suci Kartika SE, Sudariyani SH, Rhendy Erianda, Diano Hutabarat dan Suhendro alias Elo mengatakan, pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan anak kurang mampu semoga bermanfaat.
Mudah mudahan PTPN2 tambah sukses dimasa mendatang, sehingga untuk kegiatan-kegiatan sosial dapat diberikan lebih besar lagi.
“Yang kami berikan ini mungkin belum memuaskan seluruh anak-anak, mudah- mudahan ditahun mendatang dapat kami berikan lebih besar lagi. Untuk itu, kita semua sehat-sehat dan mendapatkan pahala dari Tahun Yang Maha Esa. Semua yang diberikan kepada anak-anak dapat bermanfaat,” kata Sutan Panjaitan.
“Untuk kali ini jumlah anak yatim yang disantuni PTPN2 berjumlah 75 orang. Mudah mudahan PTPN2 makin banyak rezekinya, dan bisa lebih banyak memberi kepada anak-anak yatim-piatu,” tambah dia.
Kepada seluruh anak-anak yatim-piatu, Sutan Panjaitan berpesan agar rajin belajar dan hormat kepada seluruh guru dan orang tua. Tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari marabahaya dan penyakit yang merebak seperti Covid-19, serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara Ketua Yayasan Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah, Ir Zulkifli Siregar yang didampingi Pengasuh Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah, Abi Soleh mengatakan, terima kasih atas bantuan yang diberikan PTPN2. Dengan bantuan tersebut dapat membantu nutrisi imun tubuh kepada seluruh anak-anak yatim piatu dan anak kurang mampu di yayasan tersebut.
Mantan Menejer Kebun Sampali PTPN2 itu juga berharap agar PTPN2 kedepan tambah sukses dan maju serta seluruh karyawan sejahtera. Bantuan-bantuan seperti ini merupakan ibadah dan dimasa mendatang semakin besar.
Jumlah anak di Panti Asuhan tersebut sebanyak 75 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan untuk tingkat SD, MTS (SMP) dan ALIYAH (SMA). “Dominan anak-anak tersebut anak yatim piatu dan anak kurang mampu,” kata Zulkifli Siregar. (*)
Laporan: Hendra