WUHAN | China terus berhasil menekan angka infeksi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19). Laporan Komisi Kesehatan Nasional China per Selasa (10/3/2020), dalam situs resminya menyebutkan, hingga akhir Senin, 9 Maret 2020, hanya ada 19 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi positif. Ini merupakan angka terendah yang terjadi selama ini.
Laporan itu juga menyebut, ada 36 kasus suspect Covid-19 baru dan 17 warga China yang wafat sepanjang hari itu. Semua terjadi di Provinsi Hubei, China, pusat wabah Covid-19. Jumlah kasus serius menurun sebanyak 317 kasus dan 1.297 pasien dipulangkan dari Rumah Sakit (RS) setelah sembuh.
Total, di China telah terjadi 80.754 laporan kasus positif terkonfirmasi dan 3.136 warga yang wafat di 31 provinsi di daratan China. Sebanyak 59.897 pasien juga telah berhasil disembuhkan dan keluar dari RS. Hingga Senin, 9 Maret, Komisi melaporkan masih ada 17.721 kasus yang dikonfirmasi, termasuk 4.794 pasien dalam kondisi serius.
Dalam laporan Kantor Berita China, XinHua, Selasa (10/3/2020), penurunan angka infeksi ini telah membuat otoritas China menutup sebagian RS sementara yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 karena pasien telah dipulangkan setelah pemulihan. Misalnya RS sementara Jianghan.
“Kepulangan Anda menandai penutupan rumah sakit sementara Jianghan,” kata Hu Yu, Presiden Rumah Sakit Union Wuhan yang mengoperasikan Jianghan selama 34 hari terakhir kepada seorang wanita yang bermarga Guo. Hu Yu menyerahkan sertifikat pelepasan RS kepada wanita itu. Guo dirawat di RS sementara Jianghan sejak 2 Maret 2020 lalu.
RS sementara Jianghan dulunya merupakan ruang pusat pameran internasional Wuhan. Otoritas China menyatakan, penutupan Jianghan ini membuat total RS sementara yang ditutup sebanyak 14 buah.
Menurut Pusat Kendali Covid-19 di Hubei, 16 RS sementara ini menampung sekitar 12.000 pasien. RS sementara Jianghan misalnya, dikonversi sehingga bisa menampung total 1.564 tempat tidur. Selama 34 hari terakhir, Jianghan menerima total 1.848 pasien. Dua RS sementara lainnya yang masih beroperasi diharapkan akan ditutup Selasa (11/3/2020) besok. (*)
BACA JUGA:
- Pembukaan Senin, Pasar Saham Global Menukik Jatuh
- COVID-19: Italia Karantina Milan, Venesia, dan Beberapa Wilayah Utara Italia
- COVID-19: Perdagangan Januari-Februari Anjlok, China Mulai Tumpur?
- COVID-19: Bisnis Kecil Diproteksi, Parlemen AS Setujui Anggaran Darurat US$8,3 Miliar
2 thoughts on “COVID-19: China Berhasil Tekan Jumlah Pasien, 14 RS Sementara Ditutup”