
TEHERAN | Kasus Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) di Iran terus bertambah. Pada Kamis (5/3/2020), sebanyak 3.513 orang telah terinfeksi virus dan 107 orang telah wafat.
Kepala Humas Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, di Kantor Berita Iran, IRNA, mengatakan, ada 591 kasus infeksi baru telah terdeteksi, dan sejak Rabu (4/3/2020) kemarin sebanyak 15 orang yang terinfeksi telah meninggal.
Namun, juga menambahkan kalau sebanyak 739 orang telah pulih dari coronavirus dan dikeluarkan dari rumah sakit.
Iran untuk sementara waktu menutup sekolah, universitas, dan pusat pendidikan lainnya, dan membatalkan semua pertemuan publik seperti konser dan acara olahraga untuk membantu mengekang penyakit itu.
Iran memperpanjang penutupan sekolah dan universitas sampai akhir tahun Iran atau 21 Maret 2020 depan. Menurut hukum Iran, sekolah dan universitas libur selama dua minggu di awal Tahun Baru (Noruz). Karenanya, pusat pendidikan di Iran akan dibuka kembali pada 4 April.
“Sebanyak 23.327 tes telah diberikan di 25 laboratorium. Jumlah laboratorium coronavirus akan mencapai 40 pada akhir minggu depan,” kata Jahanpour.
Sementara itu, penyebaran COVID-19 di Iran dikabarkan sudah hampir menyentuh seluruh provinsi. Namun, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Iran soal ini. (*)
BACA JUGA:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.