Antisipasi Coronavirus, Akhyar Nasution Minta Puskesmas di Medan Siap Sedia

MEDAN | Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, meminta kepada seluruh puskesmas untuk segera melakukan observasi apabila ada warga yang terinfeksi gejala-gejala Coronavirus 2019-nCoV atau Covid-19.

“Kita minta seluruh puskesmas untuk siap sedia membantu warga mendapatkan layanan kesehatan apabila terkena gejala-gejala virus corona, termasuk melakukan observasi. Apabila ditemukan positif dan membutuhkan perawatan khusus langsung dilakukan isolasi,” kata Akhyar ketika meninjau dua puskesmas di Kota Medan, Rabu (12/2/2020).

Puskesmas yang dikunjungi Akhyar yaitu Puskesman Medan Johor Jalan Karya Jaya, Pangkalan Mansyur, Medan Johor dan Puskesmas Padang Bulan, Titi Rantai, Medan Baru. Akhyar tampak didampingi Asisten Umum, Renward Parapat; Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi; Kepala BKD & PSDM, Muslim Harahap;serta Kabag Humas Setdako Medan, Arrahman Pane.

Menurutnya, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan terus melakukan antisipasi agar warga Kota Medan tidak terkena virus sangat mematikan yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

BACA JUGA:

• Coronavirus Update: Korban Tewas 1.113 Jiwa, 44.643 Kasus Terkonfirmasi
• Tinjau Disdukcapil Medan, Akhyar Nasution Dengar Langsung Keluhan Warga
• MTQ Medan Digelar Seminggu Lagi, Akhyar Nasution Tinjau Lokasi
• Silaturahim Jelang Pilkada, PKS: Ihwan Ritonga Kawan Lama

Apalagi saat ini ada sejumlah warga yang baru pulang dari China tengah menjalani observasi yang dilakukan Tim Kesehatan Kota Medan. “Dari hasil peninjauan yang kita lakukan, alhamdulilah pihak puskesmas telah siap melakukan antisipasi virus corona, termasuk melakukan observasi. Apabila nanti ditemukan ada warga yang terkena gejala virus corona, segera lakukan perawatan khusus hingga isolasi. Untuk isolasi, kita lakukan di RSUP H Adam Malik,” kata Akhyar.

Akhyar juga menegaskan, warga tidak perlu panik, terutama menyikapi sejumlah warga yang baru pulang dari China saat ini sedang menjalani obeservasi. Dikatakan Akhyar, para warga tersebut benar baru pulang dari Tiongkok tapi bukan dari sumber asal virus corona terjadi.

“Saat ini mereka sedang diobservasi Tim Kesehatan selama 14 hari. Artinya, mereka belum tentu juga penderita corona. Tempatnya di mana, itu dirahasiakan. Kita berharap mereka sehat dan tidak terkena virus corona,” kata Akhyar.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, kembali mengingatkan warga untuk melakukan proteksi diri agar tidak terkena virus corona. Selain menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata. Kemudian membersihkan tangan setelah memegang instalasi publik dengan mencuci tangan dengan sabun dan bilas tangan dengan air mengalir selama 20 detik.

“Usai dicuri, bersihkan tangan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, bisa menggunakan sanitizer alcohol 70-8096,” jelas Edwin.

Dari komunikasi yang dilakukan dari kedua puskesmas, jelas Akhyar, penyakit yang selalu ditangani infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diabetes dan hipertensi. Dikatakannya, ketiga penyakit itu sangat erat kaitannya dengan pola makan dan pola hidup. (*)