Salju-Hujan Ekstrem Menerpa Pakistan, 75 Korban Tewas

ISLAMABAD | Korban tewas akibat salju dan insiden terkait hujan di Pakistan selama tiga hari terakhir, naik menjadi 75 orang. Sementara jumlah yang terluka diperkirakan 64 orang. Kebanyakan korban terdiri dari wanita dan anak-anak.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan longsoran salju, badai salju, suhu dingin ekstrem, tanah longsor dan insiden lain yang berhubungan dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan jumlah korban diperkirakan terus meningkat. Akses ke kawasan korban pun masih terbatas.

Demikian dilansir dari situs berita Dawn, mengutip pernyataan otoritas Pakistan pada Selasa (14/1/2020).

Dengan hujan dan salju terus berlanjut di banyak bagian negara itu, National Disaster Management Authority (NDDMA) Pakistan mengatakan, pihaknya memprediksikan jumlah korban akan semakin meningkat.

Pihak berwenang Pakistan menambahkan, korban tewas di provinsi Baluchistan 15 orang dan 11 luka-luka. Sementara sedikitnya 55 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka telah dilaporkan di wilayah Azad Jammu dan Kashmir. Di lembah Neelam saja, 19 orang tewas dalam longsoran salju sementara 10 lainnya masih hilang.

---

BACA JUGA:

• Dewan Agama Pakistan Kutuk Pembunuhan Jenderal Iran Qasim Sulaimani
• Iran-Pakistan Percaya Perselisihan Negara-negara Muslim Tak Menguntungkan
• Ikut Berduka, Pakistan Sebut Pembunuhan Jenderal Iran Melawan Kemanusiaan

---

NDMA mengatakan empat orang yang terluka telah diselamatkan dari Neelum sementara pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang tersisa.

Juru bicara pemerintah provinsi Balochistan, Liaquat Shahwani, mengatakan, 20 orang telah kehilangan nyawa mereka di provinsi itu dalam insiden terkait salju. “Kami melakukan segala yang kami bisa dengan sumber daya yang tersedia bagi kami,” kata Shawani.

Hujan salju paling banyak tercatat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dengan ketebalan 23 inci. Cuaca dingin ekstrem diperkirakan masih terjadi, terutama di kawasan Balochistan utara. (*)