Iran-Pakistan Percaya Perselisihan Negara-negara Muslim Tak Menguntungkan

TEHERAN | Presiden Iran, Hassan Rouhani, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, pada Ahad (12/1/2020) di Teheran, Iran. Dalam pertemuan itu, dibahas tentang upaya memerkuat persahabatan dan stabilitas di negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Barat.

Rouhani menegaskan, Iran percaya perselisihan di antara negara-negara Muslim tidak akan menguntungkan siapa pun. Menurutnya, Teheran menyambut upaya Islamabad untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

“Kami percaya bahwa perpecahan dalam komunitas Islam tidak bermanfaat bagi siapa pun dan kami sepenuhnya menyambut upaya Pakistan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dalam hal ini,” tegas Rouhani seperti dikutip dari situs resmi kepresidenan Iran, pada Ahad (12/2/2020).

Rouhani menambahkan, Iran ingin memiliki hubungan yang akrab dan bersahabat dengan semua negara kawasan. Karena dalam situasi saat ini, menurutnya, semua harus bekerja untuk perdamaian dan stabilitas regional dan bekerja sama untuk meredakan ketegangan di wilayah.

 

---

BACA JUGA: 

• Ikut Berduka, Pakistan Sebut Pembunuhan Jenderal Iran Melawan Kemanusiaan
• Di Tengah Konflik Iran-AS, Emir Qatar Temui Ayatullah Khamenei
• Mengaku Salah, Presiden Iran Nyatakan Penyesalan Mendalam
• Ain Al-Asad, Inilah Markas Militer AS di Irak yang Digempur Iran

---

“Republik Islam Iran siap untuk membela kepentingannya tetapi tidak pernah berusaha untuk mengobarkan api perang di wilayah tersebut,” kata Rouhani seperti dilansir dari Kantor Berita Iran, Irna, pada Ahad (12/1/2020). “Serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS di Irak sebenarnya merupakan tanggapan atas tindakan kriminal AS.”

Seperti diketahui, Iran dan Pakistan mempunyai perbatasan langsung antar kedua negara. Hal ini juga menjadi tema pertemuan antara kedua negara.

Sementara itu, Menlu Pakistan, Qureshi, menuturkan, Pakistan turut berduka atas wafatnya Jenderal Qasim Sulaimani. Dia mengatakan, hal itu sangat tak terduga dan mengejutkan.

“Kami percaya bahwa perbatasan Iran dan Pakistan adalah perbatasan perdamaian dan persahabatan dan kami bertekad untuk menghadapi para penyabot yang berusaha merusak ini,” katanya.

Sebelum pertemuan ini, Menteri Negara Wilayah Perbatasan dan Pengendalian Narkotika Pakistan, Shehryar Khan Afridi, sudah menyampaikan belasungkawa serupa terbunuhnya Mayor Jenderal Qasim Sulaimani, Komandan Pasukan Quds IRGC Iran. Belasungkawa itu disampaikan Afridi ketika mendatangi Kedutaan Besar Iran untuk Pakistan di Islamabad, Pakistan pada Jumat (10/1/2020).

Beberapa saat sebelumnya, Emir Qatar juga bertemu langsung dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei dan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Pertemuan ini dilangsungkan di tengah-tengah konflik AS-Iran sedang memanas. (*)