KIEV | Ukraina menuntut permintaan maaf resmi oleh Iran karena menembak jatuh maskapai Boeing 737-800 milik Ukraina Airlines UIA PS752. Ukraina juga meminta penyelidikan terbuka dan menunggu kembalinya jenazah korban dan pembayaran kompensasi.
Demikian dinyatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, seperti dilansir dari situs resmi kepresidenan Ukraina, pada Sabtu (11/1/2020).
BACA JUGA: Iran Akui Tembak Pesawat Ukraina, Ini Statemen Militer Iran
“Bahkan sebelum penyelesaian pekerjaan oleh komisi internasional, Iran telah mengaku bersalah menembak jatuh pesawat Ukraina. Namun, kami menuntut pengakuan bersalah sepenuhnya. Kami berharap Iran memastikan kesediaan untuk melakukan penyelidikan penuh dan terbuka, membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan, mengembalikan mayat almarhum, membayar kompensasi, dan membuat permintaan maaf resmi melalui saluran diplomatik,” kata Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Ukraina berharap, kelanjutan penyelidikan kecelakaan pesawat tidak mengalami penundaan dan hambatan yang dibuat-buat.
“Sejumlah 45 profesional kami harus memiliki akses penuh dan kerja sama untuk mencapai keadilan,” tegas Zelenskyy. (*)
2 thoughts on “Presiden Ukraina Tuntut Permintaan Maaf Resmi dari Iran”