TEHERAN | Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran merilis statemen pada Sabtu (11/1/2020) ini yang menjelaskan jatuhnya pesawat Pesawat Boeing 737-800 milik Ukraina Airlines pada Rabu (8/1/2020) lalu. Saat ini, Mayor Jenderal Muhammad Bagheri, menjabat sebagai Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.
Seperti diketahui, pesawat Ukraina ini jatuh di bagian selatan Teheran, Iran, beberapa menit pasca lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini. Peristiwa ini terjadi di hari yang sama saat Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS Ain Al-Asad di Anbar, Irak.
Dalam pernyataan yang dilansir dari Kantor Berita Iran, Irna pada Sabtu (11/1/2020) itu, disebutkan, pada dini hari Rabu pagi, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran segera membentuk komite khusus yang terdiri dari para ahli teknis dan operasi yang independen dari Organisasi Penerbangan Sipil Iran untuk menyelidiki penyebab insiden tragis tersebut.
Hasil investigasi ekstensif yang dilakukan sejak saat kecelakaan itu yaitu:
1. Pesawat milik maskapai Ukraina itu jatuh dekat Teheran beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini setelah mesinnya terbakar pada hari Rabu. Seluruh 167 penumpang dan sembilan awaknya tewas dalam kecelakaan itu.
2. Beberapa jam setelah serangan rudal Iran, pesawat-pesawat tempur milik pasukan teroris Amerika meningkatkan penerbangan di wilayah udara di sekitar Iran yang dilaporkan terus berdatangan ke beberapa target menuju target wilayah pertahanan Iran. Juga, banyak kasus diamati di layar radar yang menuntut kewaspadaan lebih lanjut dari unit pertahanan angkatan udara Iran.
3. Dalam situasi sensitif dan kritis seperti itu, penerbangan 752 dari Ukraina Airlines yang lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, bergerak sangat dekat dengan tempat militer sensitif milik pasukan IRGC (Garda Revolusi Iran) ketika menyelesaikan satu putaran. Ketinggian dan arah pergerakan penerbangan itu adalah seperti target musuh, jadi pesawat itu ditargetkan secara tidak sengaja karena kesalahan manusia yang sayangnya menyebabkan martirnya sejumlah warga Iran bersama dengan sejumlah orang asing.
4. Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dengan ini menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dari insiden tersebut serta warga negara asing yang berada di pesawat. Ini juga menjadi sebuah permintaan maat atas kesalahan manusia yang menyebabkan kecelakaan itu.
Pernyataan itu lebih jauh meyakinkan bahwa pengulangan kesalahan semacam itu tidak mungkin dilakukan, karena badan tersebut akan mengikuti reformasi mendasar dalam proses operasi dan kepada mereka yang bersalah tentang peristiwa tersebut akan dirujuk ke Pengadilan.
5. Pejabat terkait di Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) akan menguraikan rincian di media.
4 thoughts on “Iran Akui Tembak Pesawat Ukraina, Ini Statemen Militer Iran”