TEHERAN | Presiden Iran, Hassan Rouhani, secara resmi menyatakaan meminta maaf atas ketidaksengajaan militer Iran menembak jatuh pesawat Boeing 737-800 milik Ukraina Airlines. Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (11/1/2020).
Seperti diketahui, militer Iran telah mengakui menembak maskapai Ukraina ini pada Rabu (8/1/2020) pasca Iran merudal pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Pesawat ini pun jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran Iran.
Berikut pernyataan resmi Rouhani yang dikutip dari situs resmi kepresidenan Iran.
BACA JUGA:
- Presiden Ukraina Tuntut Permintaan Maaf Resmi dari Iran
- Iran Akui Tembak Pesawat Ukraina, Ini Statemen Militer Iran
- Pesawat Boeing Milik Ukraina Jatuh di Iran, 176 Orang Tewas
Bismillahirahmanirrahim – Atas nama Allah Yang Maha Pemurah Yang Maha Penyayang)
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun – Kita semua dari Allah dan kepada-Nya kita akan kembali (Al-Qur’an)
Orang-orang Iran yang mulia
Dengan penyesalan dan kesedihan yang mendalam, beberapa jam yang lalu saya diberitahu tentang hasil penyelidikan Staf Umum Angkatan Bersenjata terhadap kecelakaan pesawat penumpang Ukraina. Dalam suasana ancaman dan intimidasi oleh rezim Amerika yang agresif terhadap bangsa Iran setelah syahidnya Jenderal Qasim Sulaimani, dan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan oleh Angkatan Bersenjata Amerika, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran siap sepenuhnya waspada, yang sayangnya menyebabkan bencana mengerikan ini merenggut nyawa puluhan orang tak bersalah karena kesalahan manusia dan penembakan yang salah.
Republik Islam Iran sangat menyesal dengan kesalahan yang mengerikan ini, dan saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalanya kepada keluarga para korban insiden tragis ini atas nama Republik Islam Iran, dan memerintahkan semua organ terkait untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memberikan kompensasi dan bersimpati dengan keluarga yang berduka. Saya juga menyatakan belasungkawa mendalam saya dan simpati pemerintah Iran kepada bangsa-bangsa, pemerintah dan keluarga korban non-Iran. Kementerian Luar Negeri akan bekerja sama konsuler penuh untuk mengidentifikasi dan mengembalikan mayat para korban kepada keluarga mereka.
Kecelakaan yang menyakitkan ini bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah diabaikan. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi semua penyebab dan akar dari tragedi ini dan menuntut para pelaku kesalahan yang tak termaafkan ini dan memberi tahu orang-orang Iran dan keluarga para korban yang terhormat tentang hal itu.
Adalah perlu untuk mengadopsi pengaturan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan sistem pertahanan negara untuk memastikan bencana seperti itu tidak pernah berulang.
Sekali lagi, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban kecelakaan yang menyakitkan ini, berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa dan berharap keluarga mereka yang berduka bersabar dan menerima imbalan.
Hassan Rouhani
Presiden Republik Islam Iran (*)
2 thoughts on “Mengaku Salah, Presiden Iran Nyatakan Penyesalan Mendalam”