PERCUT SEI TUAN | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Deli Serdang menertibkan puluhan kios di sepanjang Jalan Williem Iskandar, Jalan Selamat Ketaren dan Jalan Pasar V Barat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/7/2019).
Penertiban itu dilakukan karena PKL menggunakan bahu jalan sebagai lapak. Hal itu menjadi salah satu penyebab kemacetan di seputar jalan tersebut. Kemudian, pedagang yang membuka lapak di atas drainase/parit turut ditertibkan pula. Pasalnya, hal itu dilarang seperti yang termaktub dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.
Pantauan di lokasi, penertiban itu dimulai sejak Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, di seputaran Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Namun proses penertiban sempat dijeda karena memasuki waktu sholat Jumat.
Selepas sholat, puluhan petugas Satpol PP Deli Serdang kembali menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Jalan Selamat Ketaren, tepatnya di seberang Universitas Negeri Medan (Unimed). Tidak sedikit barang dagangan, dan alat untuk berjualan mereka disita petugas, dan diangkut menggunakan truk.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Satpol PP Pemkab Deli Serdang, Darwis Sianipar membenarkan penertiban itu. Menurutnya kegiatan itu dilakukan agar para pedagang yang berjualan di bahu jalan ditertibkan, sehingga dapat mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi. Selain itu, mereka juga menertibkan pedagang yang berjualan di atas parit, dengan alasan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami mulai sejak pagi tadi. Penertiban kami lakukan dari dekat Kampus UIN (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara), sepanjang Jalan Williem Iskandar. Ini kami tertibkan untuk mengurangi kemacetan,” tuturnya.
Sebelum melakukan penertiban, jauh hari pihaknya telah memberikan peringatan untuk tidak berjualan di tiga lokasi yang sudah ditentukan. Namun, imbauan itu tidak digubris pedagang. “Semalam sudah kami beritahu. Sebulan sebelum ini juga sudah. Tapi hari ini masih ada yang berjualan,” kata Darwis. (*)
Laporan: Bolang