TEHERAN| Parlemen Iran menyetujui undang-undang yang menyatakan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, dan seluruh afiliasinya sebagai organisasi teroris. Itu termasuk para komandan dan personil militer AS. Mereka juga menyatakan, seluruh pihak yang terlibat pembunuhan Mayor Jenderal Qasim Sulaimani sebagai teroris.
Demikian diputuskan parlemen Iran pada Selasa (7/1/2020), di Teheran, Iran, seperti dilansir dari kantor berita Iran, irna. Ketentuan ini disetujui oleh 223 anggota parlemen Iran.
Parlemen juga setuju untuk mengalokasikan dana tambahan 200 Juta Euro untuk operasional Pasukan Quds yang merupakan bagian dari IRGC. Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, mengatakan, 200 juta Euro akan dibayarkan dari Dana Pembangunan Nasional Iran pada akhir tahun menurut versi Iran yang jatuh pada 19 Maret 2020 mendatang.
BACA JUGA:
- Jutaan Orang Hadiri Pemakaman Qasim Sulaimani, Rakyat Iran: “Matilah Amerika!”
- Jenderal Iran, Qasim Sulaimani, Tewas Dibom Amerika Serikat
- Amerika Ingin Hancurkan 52 Situs Sejarah, Iran: Target Kami Situs Militer
- Jelang Perang, Amerika Kirim 3,000 Pasukan Tambahan ke Timur Tengah
Pentagon merupakan markas besar Kementerian Pertahanan AS yang merupakan simbol militer AS. Pentagon berlokasi di Arlington County, Virginia, Washington DC. Pentagon pernah hancur sebagian saat serangan 11 September 2001 oleh Al-Qaeda, bertepatan dengan serangan terhadap World Trade Centre WTC.
Dalam UU itu, Iran masih hanya memasukkan Komando Pusat AS (US Central Command) dan Angkatan Darat AS sebagai organisasi teroris. Kini, parlemen memerluas cakupannya dengan meletakkan Kementrian Pertahanan AS Pentagon dan seluruh entitas yang berafiliasi dalam pembunuhan Mayjen Qasim Sulaimani, termasuk komandan dan personil militer yang terlibat.
Saat ini, Iran masih dalam suasana berkabung dan baru menyelesaikan proses shalat jenazah dan pemakaman Qasim. Prosesi itu diikuti jutaan rakyat Iran di beberapa daerah. (*)
3 thoughts on “Parlemen Iran: Pentagon Organisasi Teroris”