Tina Turner, Sang Queen of Rock ‘n Roll, Telah Meninggal – indhie.com

Tina Turner, Sang Queen of Rock ‘n Roll, Telah Meninggal

Dua kali masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame.
Tina Turner pada 1984. [foto: Phil Ramey/AP/NYT]

SWISS | Tina Turner, penyanyi yang sering dijuluki Queen of Rock ‘n Roll, meninggal dunia di rumahnya di Küsnacht, Swiss. Tina meninggal dalam usia 83 tahun, setelah bertahun-tahun sakit.

Dalam memoarnya yang terbit 2018, My Love Story, Tina mengaku menderita berbagai penyakit yang mengancam jiwanya. Dia menderita tekanan darah tinggi sejak tahun 1978, yang sebagian besar tetap tidak diobati, dan mengakibatkan kerusakan pada ginjalnya dan akhirnya gagal ginjal. Pada 2013, tiga minggu setelah pernikahannya dengan Erwin Bach, dia mengalami stroke dan harus belajar berjalan lagi. Pada 2016, dia didiagnosis menderita kanker usus. Saat dia mencoba homeopati, hal ini membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Tina sempat mempertimbangkan eutanasia dan mendaftar menjadi anggota Exit, organisasi nirlaba internasional yang mengadvokasi legalisasi eutanasia sukarela. Namun, suaminya Erwin Bach menawarkan untuk mendonorkan sebuah ginjal untuk transplantasi. Turner menjalani operasi transplantasi ginjal pada 7 April 2017. Dan pada 24 Mei 2023, Tina pun wafat di Swiss.



Ratu Rock ‘n Roll
Tina lahir dengan nama Anna Mae Bullock pada 26 November 1939 di Brownsville, Tennessee, Amerika Serikat. Tina remaja dikenal sebagai seorang yang tomboi. Dia bergabung dengan skuad cheerleader dan tim basket semasa SMA. Setelah tamat SMA, Tina kemudian bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit.

Tapi Tina adalah seorang penyanyi. Tina memulai karirnya dengan grup band Ike Turner, Kings of Rhythm, pada 1957. Ike Turner merupakan suami yang dinikahi Tina nantinya pada 1962. Dengan nama Little Ann, Tina memunculkan rekaman pertamanya, Boxtop (1958). Pada 1960, dia memulai debutnya sebagai Tina Turner dengan single hit duet “A Fool in Love”. Duo Ike & Tina Turner kemudian melejit. Mereka merilis hits seperti It’s Gonna Work Out Fine, River Deep – Mountain High, Proud Mary, dan Nutbush City Limits, sebelum bubar pada 1976. Tina dan Ike resmi bercerai pada 1978.

Ike Turner dan Tina Turner di 1974. [foto: UAR/wikipedia]
Pada 1980-an, Tina comeback dalam musik dengan bersolo karir. Albumnya Private Dancer (1984) meraih multi-platinum. Lagunya What’s Love Got to Do with It memenangkan Grammy Award untuk Record of the Year dan menjadi lagu nomor satu pertamanya dan satu-satunya di Billboard Hot 100.

Di Usia 44 , dia adalah artis solo wanita tertua yang menduduki puncak Hot 100. Selama tur dunia pada 1988, Tina meraih Guinness World Record saat itu untuk kategori konser berbayar terbesar untuk penyanyi solo: 180 ribu penonton. Tina juga main film, di antaranya Tommy (1975) dan Mad Max Beyond Thunderdome (1985).

Tina dikenal sebagai salah seorang artis rekaman terlaris di dunia dengan berhasil menjual lebih dari 100 juta keping. Dia menerima 12 Grammy Awards, 3 penghargaan Grammy Hall of Fame dan Grammy Lifetime Achievement Award. Tina juga adalah artis kulit hitam pertama dan wanita pertama yang tampil di sampul Rolling Stone. Rolling Stone meletakkannya di antara 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa dan 100 Penyanyi Terbesar Sepanjang Masa. Tina pun dua kali masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame, dengan Ike Turner pada 1991 dan sebagai artis solo pada 2021.

Selamat jalan Tina. (*)