TANJUNG PURA | Makam Tengku Amir Hamzah, sastrawan sekaligus pahlawan nasional, akan dipindahkan. Makam Tengku Amir Hamzah hingga kini terletak di areal Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat. Namun, pemindahan makam itu hanya letak lokasinya saja karena makam itu masih akan tetap berada di dalam areal Masjid Azizi.
Makam direncanakan akan dipindahkan ke area yang lebih luas di areal kosong sisi sebelah kanan Masjid Azizi. Hal ini dilakukan untuk menghormati salah seorang pahlawan nasional dari Sumatera Utara (Sumut) itu.
Demikian di antara informasi yang diperoleh dari rilis Humas Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) tentang kegiatan Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, saat menghadiri acara pembacaan doa dalam rangka pemindahan dan pembangunan pusara Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah di Masjid Azizi Tanjung Pur, Langkat, Sabtu (29/2/2020).
Pembacaan doa dalam acara itu dipimpin oleh Ketua MUI Langkat, Achmad Mahfudz. Tampak hadir, anggota DPR RI Johar Arifin; Bupati Langkat, Terbit Rencana; Tuan Guru Besilam, Dr. Zikmal Fuad; dan Sekdaprov Sumut, R Sabrina.
Menurut Gubsu Edy, pemindahan makam Tengku Amir Hamzah harus dilakukan karena pahlawan nasional harus ditempatkan pada posisinya yang lebih terhormat. “Pahlawan nasional kami tempatkan pada posisinya yang lebih terhormat. Insya Allah diampuni dosa-dosa beliau,” kata Edy.
Sementara itu, Putra Mahkota Kesultanan Negeri Langkat, Tengku Ariefanda Aziz, menyampaikan, pemindahan makam akan dilakukan satu tahun lagi. Makam akan dipindahkan di areal kosong sisi sebelah kanan Masjid Azizi.
“Setahun lagi paling lama 2 tahun baru dilakukan pemindahan setelah penimbunan kurang lebih setahun atau 2 tahun baru membangun pondasi,” ujar Ariefanda.
Tengku Amir Hamzah merupakan bangsawan Melayu dan salah seorang keluarga Kesultanan Langkat. Dia bergelar Tengku Pangeran Indra Poetera. Dia lahir di Tanjung Pura, Langkat, pada 28 Februari 1911 dan wafat di Kwala Begumit, Binjai, Langkat, Indonesia, pada 20 Maret 1946. Dalam kesusastraan Indonesia, Amir Hamzah termasuk angkatan Pujangga Baru. Pemerintah Indonesia pada 1975 memberinya gelar Pahlawan Nasional Indonesia. (*)
BACA JUGA:
- Bertemu BNN Soal Cegah Narkoba, Gubsu: Saya Setuju Seperti di Filipina, Ditembak
- Semangati Olahraga Sumut, Edy: Kalau Ada Olahraga Lomba Guli, Kita pun Harus Menang
- Edy akan Revitalisasi Bagas Godang, Rumah Adat Suku Mandailing di Madina
- Jumpai Akhyar, MABMI Usulkan ASN Pemko Medan Kenakan Pakaian Melayu
One thought on “Makam Pahlawan Nasional, Tengku Amir Hamzah, akan Dipindahkan”