ULU PUNGKUT | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, beserta istri, Nawal Lubis, mengunjungi Bagas Godang di Desa Huta Godang, Ulu Pungkut, Mandailing Natal (Madina), Sabtu (22/2/2020). Bagas Godang yang dikenal sebagai rumah adat tradisional Suku Mandailing itu merupakan peninggalan dari Raja Djunjungan Lubis, Gubernur Sumatera Utara ke-6 periode 1960-1963.
Kunjungan itu merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kerja Edy di Madina. Edy juga meninjau perumahan untuk korban banjir dan longsor di Simpang Duhu Lombang, Kecamatan Ulu Pungkut, dan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Di Bagas Godang, kedatangan Edy dan istrinya disambut meriah dengan gondang sembilan dan diiringi “pasukan” adat suku Mandailing berbaju merah. Di dalam Bagas Godang, Edy pun melihat setiap sudut ruangan. Bagas Godang mempunyai ciri khusus di antaranya konstruksi atap berbentuk tarup silengkung dolok, bangunannya berbentuk empat persegi panjang yang disangga kayu-kayu besar berjumlah ganjil.
Edy berharap, rumah bersejarah ini dapat dilestarikan dan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata heritage atau sejarah di Sumut. “Tadi saya juga sudah bicara dengan keluarga. Saya juga sudah sampaikan keinginan untuk melestarikan tempat ini. Kita panggil ahli untuk melakukan revitalisasi sehingga menjadi ikon pariwisata heritage,” ujar Edy Rahmayadi.
BACA JUGA:
- Gubsu Edy Harap Pertumbuhan Wilayah Pantai Barat Rata-rata 5,79%
- Nawal Lubis Edy Rahmayadi: Jaga Ukhuwah, Perkuat Agama Anak-anak Kita
- Sepemikiran, Komite Masyarakat Danau Toba Dukung Edy Rahmayadi Bangun Danau Toba
- Antisipasi Coronavirus, Edy Rahmayadi Tegaskan Sumatera Utara Masih Aman
Masyarakat Mandailing menganggap Bagas Godang sebagai tempat yang sakral karena adat dan hukum yang berlaku dalam masyarakat Mandailing dijiwai oleh Bagas Godang. Rumah berukuran 39×20 meter yang terbuat dari kayu ini, dulunya merupakan tempat masyarakat bermusyawarah untuk menentukan suatu hal.
Usai mengunjungi Bagas Godang, Edy bersama istri dan rombongan berziarah ke makam Raja Djunjungan Lubis. “Saya berziarah ke makam Raja Djunjungan Lubis karena ajaran agama untuk berdoa di makam orang-orang saleh. Beliau juga pernah menjadi Gubernur Sumut. Tapi yang lebih penting adalah saya yakin beliau adalah salah satu tokoh yang membesarkan agama Islam di sini,” ujar Edy.
Sementara itu, Rinaldo Basrah Lubis yang merupakan cucu Raja Djunjungan Lubis mengaku senang atas kunjungan Gubsu dan rombongan. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Gubernur terhadap masyarakat dan adat Mandailing.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur. Dengan kunjungan ini saya berharap nantinya Bagas Godang ini dapat direvitalisasi atau dipugar, sehingga sesuai dengan harapan Pak Gubernur bisa menjadi wisata heritage,” kata Rinalod Basrah Lubis. (*)
2 thoughts on “Edy akan Revitalisasi Bagas Godang, Rumah Adat Suku Mandailing di Madina”