#Coronavirus: Turis China Anjlok, Beberapa Resort di Bintan Tutup Sementara

BINTAN | Wabah Coronavirus 2019-nCoV atau Covid-2019 telah memukul sektor pariwisata di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Beberapa resort dan wahana wisata di kawasan pariwisata terpadu dan eksklusif Lagoi, Bintan, berhenti beroperasi sementara waktu. Pasalnya, turis dari China yang selama ini menjadi andalan, turun drastis alias anjlok.

Akibatnya, pihak resort diperkirakan merugi ratusan juta rupiah terhitung per 26 Januari 2020 kemarin. Sejumlah pekerja harian lepas juga terpaksa dirumahkan.

Diketahui, sejak 26 Januari 2020, turis dari China yang datang ke Bintan turun hingga 100%. Padahal, turis dari China merupakan salah satu andalan utama wisatawan asing ke Bintan. Anjloknya wisatawan China itu karena China membuat travel warning yang melarang bepergian bagi warganya ke luar negeri untuk mencegah penyebaran Coronavirus.

BACA JUGA:

• Khawatir Coronavirus, Kapal Pesiar Amerika Ditolak Berlabuh
• Antisipasi Coronavirus, Akhyar Nasution Minta Puskesmas di Medan Siap Sedia
• Kapal TKI ke Malaysia Tenggelam di Perairan Bengkalis, Riau
• Bahagia Dikunjungi, Prabowo Dielu-elukan WNI yang Diobservasi Coronavirus di Natuna
• Natuna Digagas Jadi Provinsi Tersendiri

Dilansir dari Kantor Berita Antara, pada Kamis (13/2/2020), saat ini kondisi resort dan wahana yang ada di bawah Bintan On Base Resort seperti Beach Pearl, Sahid Bintan Resort, Bintan Black Coral, lalu Kalimanta, dan Hutan Mangrove Kunang-Kunang tutup beroperasi. “Kecuali Bintan Agro Beach Resort yang ada di Teluk Bakau,” kata Humas Bintan Agro Resort dan SPA, Bambang, pada Rabu (12/2/2020).

Imbas penurunan turis China itu juga berdampak pada sektor lain yang terkait dengan pariwisata seperti pedagang kecil yang ikut berjualan di seputar area resort tersebut dan nelayan yang selama ini menjual hasil tangkapan ke resort.

Bambang menyebut, Pemkab Bintan melalui Dinas Pariwisata sudah turun langsung melihat kondisi resort dan wahana tersebut. “Mereka turut prihatin terhadap force major atau kejadian di luar kemampuan manusia ini,” katanya. “Mudah-mudahan masalah Virus Corona ini cepat teratasi.” (*)