MEDAN | Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (10/2/2020).
Akhyar tiba di kantor Disdukcapil sekitar pukul 09.30 WIB didampingi Asisten Umum Setdako Medan, Renward Parapat; Kadis Disdukcapil, Zulkarnain; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Muslim Harahap; Kabag Humas, Arrahman Pane, dan Camat Medan Petisah, Agha Novrian.
Akhyar langsung mendatangi puluhan warga yang tengah mengantri di depan loket pengisian formulir pengajuan dokumen kependudukan. Di sana, Akhyar mendengar langsung keluhan dari masyarakat terkait pengurus dokumen kependudukan.
Akhyar langsung menanyakan kepada warga apa yang menjadi keluhan dan kendala yang mereka alami ketika mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Pernikahan, Akta Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA). Akhyar langsung menginstruksikan Kadis Disdukcapil untuk menanggapi keluhan warga.
BACA JUGA:
- MTQ Medan Digelar Seminggu Lagi, Akhyar Nasution Tinjau Lokasi
- Bobby Nasution: Warga Jawa Punya Peran Penting Bangun Kota Medan
- Pengusiran Rusdi Sinuraya, Ketum HMI Medan Kecewa pada Akhyar Nasution
- Sandiaga Uno dan Ihwan Ritonga Ngopi Bareng di Medan
Seluruh area layanan kepengurusan yang berada di lantai satu, tidak luput dari tinjauan Akhyar. Selanjutnya, Akhyar beranjak menuju lantai dua. Di sini, Akhyar kembali menyampaikan kepada para pegawai agar memberikan pelayanan dengan baik termasuk melayani dengan penuh keramah tamahan.
Akhyar mengungkapkan, Pemko Medan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta sarana dan prasarana guna mendukung tercapainya pelayanan yang semakin optimal.
“Insya Allah, agar lebih memudahkan masyarakat kita akan tingkatkan pelayanan lewat fasilitas kepengurusan via online melalui android termasuk pelayanan di tingkat kecamatan akan semakin kita perbaiki,” kata Akhyar.
Akhyar juga mengingatkan masyarakat agar dapat menjaga dokumen kependudukan. Dari informasi yang diperoleh, dalam sehari tercatat ada puluhan dokumen kependudukan yang rusak ataupun hilang seperti halnya KK ataupun KTP.
“Ini dokumen negara, maka haruslah kita jaga dengan sebaik-baiknya. Sebab, blanko KTP yang ada bisa mencukupi kebutuhan warga. Karena kapasitas pencetakan KTP bisa mencapai 3.000 dokumen perhari. Apalagi KTP yang siap untuk dicetak mencapai 70.000 dokumen. Namun, Kemendagri hanya mendistribusikan 10.000 blanko setiap pendistribusiannya. Jadi diperkirakan dalam kurun waktu 10 hari sekali, kita menjemput lagi blanko ke Kemendagri,” terang Akhyar. (*)
One thought on “Tinjau Disdukcapil Medan, Akhyar Nasution Dengar Langsung Keluhan Warga”