Pasien Coronavirus Pertama di Amerika, Dipulihkan dan Dibolehkan Pulang – indhie.com

Pasien Coronavirus Pertama di Amerika, Dipulihkan dan Dibolehkan Pulang

Warga yang memakai masker untuk menghindari penyebaran Coronavirus. [Foto: nypost]

SEATTLE | Seorang pria yang diketahui sebagai pasien pria pertama di Amerika Serikat (AS) yang terjangkit Coronavirus, dikabarkan sedang dalam pemulihan dan dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Dari keterangan pers yang dirilis rumah sakit yang merawat pria itu, Providence Regional Medical Center di Everett, Washington, pada Senin (3/2/2020), seperti dikabarkan Associated Press (AP) pada Selasa (4/2/2020), pria itu masuk rumah sakit pada 20 Januari 2020. Saat ini, dia sudah berada di rumah walaupun masih diisolasi dan terus dipantau oleh Otoritas Kesehatan Snohomish dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Providence Regional Medical Center berada di Everett, Washington, sekitar 48 kilometer di sebelah utara Seattle, AS.

Dituliskan AP, setelah dirawat, pria yang berumur 35 tahun itu mengaku sudah menjadi lebih baik dan berharap untuk dapat hidup normal kembali.



Dr. George Diaz, Kepala Bagian Penyakit Menular di Providence Regional Medical Center, Everett, Washington. Diaz adalah bagian dari tim yang merawat pasien AS pertama yang terinfeksi dengan virus dari China yang dirawat pada 20 Januari 2020. [Foto: Ted S. Warren/AP]
Pria tak dikenal itu jatuh sakit setelah kembali ke rumah dari kunjungan ke China dan dirawat di rumah sakit pada 20 Januari. Dikabarkan, hingga Jumat (31/1/2020) kemarin, dia masih berada di rumah sakit, namun kini sudah berada di rumah.

“Saya di rumah dan terus menjadi lebih baik,” kata pria itu, dikutip dari AP. “Saya meminta media menghormati privasi saya dan keinginan saya untuk tidak menjadi perhatian publik.”


BACA JUGA:


“Saya menghargai semua perhatian yang diungkapkan oleh anggota masyarakat, dan saya berharap untuk kembali ke kehidupan normal saya,” tambah dia.

Pria itu juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat, dan staf lain yang merawat dirinya di Providence Regional Medical Center di Everett, Washington.

Baik pasien, otoritas setempat dan rumah sakit tidak ingin memberikan identitas pasien tersebut kepada publik, juga mengenai kapan waktu pemulangan ke rumah, untuk melindungi privasinya. Pihak rumah sakit juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah federal, negara bagian dan lokal, tentang perawatan pria itu. (*)