TEHERAN | Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menjadi imam shalat jenazah pemimpin biro politik Hamas Palestina, Ismail Haniyah, di Universitas Teheran, Iran, pada Kamis (1/8/2024). Republik Islam Iran sendiri telah mengumumkan tiga hari berkabung.
Disebutkan kantor berita Iran, IRNA, puluhan ribu pelayat ikut serta sambil memegang foto Haniyah. Mereka berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran sebelumnya telah mengumumkan bahwa salat jenazah akan diadakan di gedung universitas sebelum para pelayat berbaris menuju Lapangan Azadi.
Dalam pesannya, Ayatullah Sayyid Ali Khameni mengatakan, rezim kriminal dan teroris Zionis menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini. “Dan kami menganggap tugas kami untuk membalas darahnya saat dia syahid di wilayah Republik Islam Iran,” tegas Ali Khamenei.
Ismail Haniyah merupakan salah seorang elit pimpinan di Hamas. Sejak muda, dia sudah aktif bergerak melawan penjajahan dan kekejaman Israel di Palestina. Haniyah akhirnya menjadi syahid dalam pembebasan dan kemerdekaan Palestina. (*)
laporan: nirwan