DUBAI | Pemerintahan Iran diinformasikan telah menangkap 17 orang mata-mata Central Intelligence Agency (CIA). Sebagian mata-mata itu dikabarkan sudah dieksekusi mati.
Demikian dikabarkan reuters pada Senin (22/7/2019) mengutip informasi yang disajikan televisi Iran pada Senin (22/7/2019) waktu setempat.
Menurut reuter, televisi Iran telah meneribtkan gambar-gambar yang dikatakan sebagai para mata-mata CIA. Namun, belum ada konfirmasi resmi yang menegaskan soal tersebut, baik dari pihak Amerika Serikat maupun pemerintah Iran sendiri.
“Mata-mata yang diidentifikasi dipekerjakan di pusat-pusat sektor swasta yang sensitif dan vital di bidang ekonomi, nuklir, infrastruktur, militer dan dunia maya … di mana mereka mengumpulkan informasi rahasia,” demikian pernyataan dalam televisi Iran tersebut.
Pada Juni kemarin, Iran sempat mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memutus rantai mata-mata CIA di negara mereka. Ketegangan itu seiring dengan konflik yang timbul antara pihak Amerika dan Iran tiga bulan belakangan. Iran-Amerika sudah seperti dalam suasana perang dingin.
Sekitar seminggu lalu, Iran juga telah menangkap sebuah kapal tanker Inggris. Aksi ini merupakan balasan setelah pihak Marinir Kerajaan Inggris menangkap sebuah kapal tanker Iran pada 4 Juli.
Reuters juga memberitakan sebuah film dokumenter televisi Iran yang ditayangkan baru-baru ini, menunjukkan seorang perwira CIA merekrut seorang pria Iran di Uni Emirat Arab untuk menjadi mata-mata mereka .
Dalam film itu, dikatakan, intelijen Iran cukup banyak di Dubai. (*)