JAKARTA | Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjadi tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 20 Februari 2025 kemarin.
Dia ditahan selama 20 hari terhitung mulai 20 Februari 2025 sampai dengan 11 Maret 2025 di Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur. Demikian Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Hasto diduga terjerat kasus suap dan buronnya Harun Masiku yang belum juga tertangkap hingga sekarang. Bagaimana Hasto sampai terlibat? Lihat kronologi kasus ini dalam grafis-grafis berikut.

Penangkapan Hasto ini membuat suhu politik memanas. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dulu pernah berujar akan mendatangi gedung KPK seandainya Hasto ditangkap, bereaksi. Megawati langsung menginstruksikan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda ikut retreat kepala daerah di Magelang mulai 21 Februari 2025 kemarin.
Sayangnya, tidak semua kepala daerah yang diusung PDIP mengikuti instruksi itu. Mereka yang menolak punya alasan tegas: mereka kini mewakili dan melayani rakyat yang memilih dan bukannya partai. (*)
■ laporan: indhie