DEMI PENA dan Mesin Tik | Untuk Hari Pers Nasional 9 Februari 2025 – indhie.com

DEMI PENA dan Mesin Tik | Untuk Hari Pers Nasional 9 Februari 2025

Mesin tik dan jurnalis. [foto: indhie]

Maka, kaum intelektual dan cendekiawan yang jujur, adil dan ikhlas dalam pencarian keilmuwannya, menuliskan apa yang mereka ketahui dan pahami dengan hunusan pedang di atas kepalanya.

Maka, ada di antara mereka yang melawan dan berpisahlah badan dari kepalanya. Dan sebagian besar di antara mereka, dengan pertimbangan yang arif dan diambil di jalan yang penuh onak, memutuskan, merahasiakan ilmu pengetahuannya dalam bait-bait misterius yang harus dipahami oleh pewarisnya dengan sabar, teliti, dan hati-hati.




Maka, kebenaran ilmu yang nyata lagi meyakinkan terbelah pada dua anak sungai. Yang satu mengalir dalam anak sungai di mana khalayak bermandi dan minum darinya. Dan aliran yang kedua, berjalan diam-diam, tenang dan hanyut ke tengah-tengah samudra. Ingatlah baik-baik, kebenaran yang dirahasiakan itu jauh lebih luas, lebih dalam dan lebih terang dari hitam. Seperti bintang yang memantulkan cahayanya kala malam melingkupi.

Maka, dirinya serta langit dan bumi akan menjadi saksi di hari pengadilan kelak. Seluruh fakta akan disidang, seluruh saksi akan diperdengarkan, seluruh bukti akan dipergelarkan, seluruh pembelaan akan dikumpulkan. Dan sebaik-baik hakim yang bijaksana adalah Allah. (*)


Nirwansyah Putra 
10 Muharram 1431 H
27 Desember 2009