GOWA | Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, mengatakan, Bank Sumut terpilih menjadi tuan rumah untuk acara tahunan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) tahun depan.
Hal itu dikatakannya usai menghadiri pertemuan direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia yang digelar di pelataran Museum Balla Lompoa, Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (30/8/2023) kemarin. Para direksi BPD yang datang dari berbagai kabupaten kota dan provinsi di Indonesia itu, hadir dalam rangka penarikan Undian Nasional Simpeda periode 2023. “Insya Allah kita adakan acara di Danau Toba, kombinasi antara meeting tahunan, penarikan undian, pariwisata dan budaya,” terang Babay dalam keterangannya dikutip Sabtu (2/9/2023).
Menurutnya, Sumut memiliki potensi budaya yang unik untuk pariwisata, alam yang indah, sejarah, dan kuliner melegenda. “Kita dorong dan kembangkan potensi tersebut untuk kemajuan masyarakat Sumatera Utara,” tambah Babay.
Babay mengatakan, para pimpinan BPD se-Indonesia yang berkumpul di Gowa, Sulawesi Selatan, sebelumnya sempat melakukan kunjungan ke Masjid Katangka yang merupakan masjid tertua Kota Gowa Makasar. Babay juga melakukan diskusi dengan Imam Besar Masjid Katangka KH Madatuang, perihal sejarah Islam, budaya setempat dan perlawanan para pahlawan Gowa pada zaman penjajahan Belanda. “Selanjutnya rombongan melakukan ziarah ke makam para Raja Gowa seperti Sultan Alaudin, Sultan Hasanuddin dan sejumlah sultan lainya,” kata Babay.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam kata sambutannya mengatakan merasa terhormat atas dipilihnya Gowa sebagai tempat pertemuan. “Pemerintah Kabupaten Gowa merasa terhormat atas dipilihnya Gowa sebagai tempat acara pertemuan Pimpinan Bank Pembangunan Daerah untuk menumbuhkan tali silaturahmi di antara kita semua,” kata Adnan Purichta Ichsan, menyambut para pimpinan BPD tersebut. Adnan juga menceritakan kisah heroik kepahlawanan Raja Gowa Sultan Hasanuddin memimpin pasukan Gowa untuk melawan imperialisme penjajahan Belanda.
Dalam hal BPD, Adnan mengatakan, BPD memiliki peran cukup kuat dalam pengembangan daerah, terlebih di tengah kesulitan yang ada yakni pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia beberapa waktu lalu, termasuk di Kabupaten Gowa. ”Kita memang sudah bangkit secara ekonomi. Tapi belum bangkit sepenuhnya seperti sebelum terjadinya Covid-19 Sehingga peran perbankan seperti BPD sangat dibutuhkan pemerintah untuk mengembalikan kebangkitan ekonomi kita khususnya dalam pengembangan UMKM,” kata Adnan.
Bupati Gowa berharap, melalui pertemuan pimpinan BPD ini terjalin kolaborasi antara pemerintah dan BPD yang bisa terus berlanjut di masa akan datang.
Seperti diketahui, kegiatan ini dilaksanakan setahun dua kali. Saat ini, Bank Sulselbar dipercaya menjadi tuan rumah dan memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi kegiatan. (*)
laporan: dhabit siregar