MEDAN | Panti Asuhan Bayi Sehat (PABS) Muhammadiyah Kota Medan kembali dititipkan seorang bayi cantik yang baru berusia 5 bulan pada Senin (10/7/2023) malam. Ramadhani, demikian nama bayi itu.
“Alhamdulillah, kita menerima seorang bayi untuk diasuh di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Medan. Insya Allah kita akan mengasuhnya dengan kasih sayang sebagaimana dalam keluarga,” kata Rafdinal SSos MAP, Ketua PABS Muhammadiyah Medan pada Selasa (11/7/2023).
Menurut Rafdinal, bayi yang dititipkan untuk diasuh itu diantar langsung oleh pejabat Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pakpak Barat pada Senin (10/7/2023) malam di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan Jl Jermal 4, Medan.
Bayi itu diantarkan ke PABS Muhammadiyah Medan karena orangtuanya tidak mampu melakukan pengasuhan dan perawatan sebagaimana mestinya. “Karena itu, Dinas Sosial Pakpak Barat menitipkan sementara pengasuhan bayi tersebut di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan, untuk menjamin tumbuh kembangnya bayi sebagaimana anak-anak yang diasuh dalam keluarga,” terang Rafdinal, yang juga Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan ini.
Ditambahkannya, saat ini ada 8 anak bayi dan balita (bawah lima tahun) yang diasuh di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan, dan kini bertambah seorang sehingga menjadi sembilan bayi dan balita. “Perlu kita ingat, panti asuhan bayi ini bukan hanya soal pengasuhan, melainkan juga perlindungan terhadap anak-anak kita. Bagaimana melindungi, mencerdaskan, hingga menyiapkan masa depan anak-anak kita seperti dikatakan konstitusi dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” terang Rafdinal.
Menurut Rafdinal, para anak bayi dan balita ini ditempatkan di panti asuhan itu setelah dirujuk oleh pemerintah melalui Dinas Sosial Kota/Kab dan provinsi Sumut, serta Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Sumut. “Ini adalah amanah, dan Muhammadiyah akan menjaga amanah yang telah diberikan ini, Insya Allah,” tutur Rafdinal.
Masyarakat diajak untuk dapat menumpahkan kasih sayang kepada anak-anak panti asuhan dan melindunginya. Menurutnya, ada kebahagiaan yang tak mungkin bisa diukur dengan materi ketika melihat bayi dan balita itu tertawa ceria menyongsong masa depan mereka. (*)
Laporan: Rozi Hasibuan