Mutasi dan Promosi Para Jenderal TNI di Ujung Juli – indhie.com

Mutasi dan Promosi Para Jenderal TNI di Ujung Juli

Mayjen Mohamad Hasan jadi Pangkostrad, Letjen TNI Richard Tampubolon jadi Kasum TNI.
Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/11/2023). [foto: dok humas setkab]

JAKARTA | Mutasi dan promosi kembali terjadi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Melalui SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024, Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi 256 perwira tinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Beberapa jabatan strategis bintang tiga yang berganti misalnya Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Pangkostrad kini dijabat oleh Mayjen TNI Mohammad Hasan. Jabatan ini merupakan promosi bagi Mohammad Hasan karena dengan jabatan ini, bintangnya akan bertambah satu menjadi Letnan Jenderal. Sedangkan Pangkostrad sebelumnya dimutasi menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

Naiknya Mohammad Hasan membuat Pangdam Jaya pun berganti. Pangdam Jaya kini dijabat Mayjen TNI Rafael Granada Baay, seorang jenderal kelahiran Tidore, Maluku Utara yang banyak berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Rafael sebelumnya adalah Pangdam IX/Udayana.

Jabatan strategis lainnya adalah Kasum TNI dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon ditarik menjadi Kasum TNI. Penggantinya sebagai Pangkogabwilhan III adalah Mayjen TNI Bambang Trisnohadi. Dengan promosi jabatan ini, maka lulusan Akmil 1993 ini akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal.



Berikut beberapa jenderal TNI dan jabatan strategis yang mengalami perubahan.

  • Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon: Kasum TNI (sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan/Pangkogabwilhan III)
  • Letjen TNI Bambang Ismawan: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun, sebelumnya Kasum TNI)
  • Letjen TNI H Muhammad Saleh Mustafa: Inspektur Jenderal (Irjen) TNI (sebelumnya Pangkostrad)
  • Mayjen TNI Mohamad Hasan: Pangkostrad, sebelumnya Pangdam Jaya
  • Mayjen TNI Rafael Granada Baay: Pangdam Jaya, sebelumnya Pangdam V/Brawijaya
  • Mayjen TNI Bambang Trisnohadi: Pangkogabwilhan III, sebelumnya Pangdam IX/Udayana
  • Mayjen TNI Muhammmad Zamroni: Pangdam IX/Udayana, sebelumnya Danpussenkav
  • Laksdya TNI Dadi Hartanto: Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), sebelumnya Irjen TNI
  • Mayjen TNI Rudy Saladin: Pangdam V/Brawijaya (sebelumnya Sesmilpres Kemensetneg)
  • Mayjen TNI Izak Pangemanan: Wadan Kodiklatad (sebelumnya Pangdam XVII/Cenderawasih)
  • Mayjen TNI Rudi Puruwito: Pangdam XVII/Cenderawasih (sebelumnya Pangdivif 1 Kostrad)
  • Mayjen TNI Nugraha Gumilar: Dosen Tetap Unhan (sebelumnya Kapuspen TNI)
  • Brigjen TNI Hariyanto: Kapuspen TNI (sebelumnya Kasdam XVII/Cenderawasih)
  • Brigjen TNI Kristomei Sianturi: Komandan Resimen Taruna/Danmentar Akmil (sebelumnya Kadispenad)
  • Brigjen Raden Toto Oktaviana: Kepala BIN Daerah Jawa Barat (sebelumnya Kepala BIN Sulawesi Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN)
  • Brigjen Sulaiman: Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri (sebelumnya Kepala BIN Daerah Jawa Tengah)
  • Brigjen Fahmi Sudirman: Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri (sebelumnya Kepala BIN Daerah Jawa Timur)
  • Brigjen Armansyah: Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri (sebelumnya Kepala BIN Daerah Sumatera Selatan)
  • Kolonel Inf Wahyu Yudhayana: Kadispenad (sebelumnya Kapuskodalops TNI AD). (*)