MEDAN | Setelah reformasi maka kini terbitlah restorasi. Demikian kata politisi asal Partai Nasdem, Drs Putrama Alkhairi, saat berbincang santai dengan insan pers di Medan, pada Selasa (6/6/2023).
“Setelah reformasi kemarin maka kini terbitlah restorasi, dan setiap zaman ada tokohnya. Kita perlu memperkenalkan seorang pemimpin baru, yang siap mengemban tanggung jawab membawa Indonesia kembali ke puncak kejayaannya,” kata Putrama Alkhairi yang juga Bacaleg DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2 Medan B ini.
Menurut Putrama, di tengah lautan kegelisahan dan tantangan yang melanda Indonesia, harapan kini bersinar terang di cakrawala politik bangsa. Seorang calon legislatif berdiri teguh, dengan visi yang menggetarkan jiwa dan semangat restorasi yang mengalir dalam nadinya.
Dia menjelaskan, dalam sinar yang melambai, kata-kata “Restorasi Indonesia” terpampang dengan gemilang. “Tapi apa arti sebenarnya dari restorasi? Restorasi bukanlah sekadar memperbaiki apa yang rusak. Restorasi adalah perjalanan panjang untuk membangun kembali fondasi yang kuat, memulihkan kepercayaan yang terkoyak, dan menghidupkan kembali semangat yang terhimpit,” papar Putrama.
Indonesia, menurut dia, sebuah negeri yang indah dengan kekayaan budaya yang tak tertandingi, terus menghadapi tantangan yang menghancurkan. Restorasi Indonesia adalah panggilan hati yang tulus untuk memperbaiki ketidakadilan yang telah merajalela, untuk menghapus kesenjangan sosial yang membelah bangsa, dan untuk menciptakan kesetaraan bagi semua warga negara.
Namun, lanjut Putrama, Restorasi Indonesia bukan hanya sekadar mimpi yang menguap dalam angan. Restorasi adalah suara yang bergema dalam setiap tindakan, dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang calon legislatif yang gigih dan berkomitmen.
“Itulah sebabnya, suara Anda dan dukungan Anda sangatlah penting. Saat Anda memiliki tujuan yang sama dengan saya, Anda ikut mengangkat bendera restorasi Indonesia. Bersama-sama, kita akan mengubah korupsi menjadi transparansi, ketidakadilan menjadi keadilan, dan stagnasi menjadi kemajuan yang nyata. Kita akan membangun sistem pendidikan yang inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk mengejar impian mereka,” katanya.
“Kita akan memperkuat sektor ekonomi, menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, dan membuka peluang bagi kewirausahaan yang berdaya saing,” imbuh mantan Dirut BUMD di Medan selama dua periode ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, Restorasi Indonesia adalah visi yang melampaui batas-batas partai politik atau kepentingan pribadi. Ini adalah gerakan besar yang membutuhkan perubahan yang fundamental. Bersama-sama menanamkan semangat kebangsaan yang terusir, memperkuat persatuan yang terluka, dan membangun kembali kepercayaan yang runtuh.
“Saat Anda memiliki pemahaman yang sama dengan saya, Anda menjadi bagian dari perjalanan epik ini. Bersama, kita akan mengubah mimpi restorasi menjadi kenyataan yang gemilang. Mari kita hidupkan kembali api semangat kebangsaan, dan bersama-sama, kita akan mengembalikan Indonesia ke posisinya yang sebenarnya sebagai negara yang besar dan disegani,” kata Putrama. (*)
Laporan: Rozi Hasibuan
