LANGKAT | Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2, Marisi Butar Butar, mengakui Distrik Rayon Utara Kabupaten Langkat merupakan ujung tombak terbesar di PTPN 2. Karena hampir 70% produksi sawit PTPN2 ditopang dari Rayon Utara yang lahan areal umumnya mengelola tanaman kelapa sawit.
“Karenanya bila oleng Rayon Utara maka olenglah PTPN 2,” sebut Direktur PTPN 2, Marisi Butar Butar, menjawab wartawan di sela menghadiri Acara Syukuran Tanaman Ulang (TU) generasi 4 Kelapa Sawit Tahun 2020 seluas 460,50 Ha di Afdeling III Kebun Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, pada Jumat (7/8/2020).
Acara syukuran diisi penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Direktur PTPN 2 disaksikan Irwan Perangin-angin (SEVP Operation), Syahriadi Siregar (SEVP Business Support), Kenedi Sibarani SH (Kabag Sekretariat PTPN2), Irfan Husni (Manager Kebun Sawit Seberang) dan pemberian nasi tumpeng kepada Team SWS yakni Asisten Afdeling 2,3 dan 4 .
Marisi Butar Butar yang juga Mantan Direktur Operasional PTPN2 ini optimis melalui kebijakan semangat baru bangkit meningkatkan produktivitas dan kinerja. PTPN2 sejak tahun 2017 lalu telah merekrut 80% tenaga baru asisten yang merupakan generasi milenial yang diharapkan mampu menjawab tantangan untuk tidak hanya mampu meningkatkan produksi sawit 25 ton per hektar namun hingga 35 Ton per hektarnya, sejajar perusahaan lainnya.
Direktur PTPN 2 ini mengaku, ke depan tanaman tebu akan mampu menopang produktivitas PTPN2 selain mengandalkan dari kelapa sawit seperti selama ini. “Karena ditilik dari potensi dari setiap hektarnya tanaman tebu akan lebih menghasilkan setiap tahunnya dibanding tanaman kelapa sawit,” sebutnya.
Sebelumnya General Manager Distrik Rayon Utara, Hilarius Manurung SP, dalam sambutannya mengatakan melalui penanaman ulang kepala sawit di Afdeling III Sawit Seberang diharapkan mampu meningkatkan intensitas produktivitas, sesuai yang diharapkan perusahaan. (*)
Laporan: Hendra