LUBUK PAKAM | Dua maling kereta, Sunardi (46) dan Anton (43) diamankan personil Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/DS usai diamuk warga karena mencuri sepeda motor warga, pada Sabtu (3/8/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Sunardi merupakan warga Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Sementara Anton warga Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor
Aksi keduanya cukup nekat. Bagaimana tidak, keduanya melancarkan aksi jahatnya itu tepat di depan Markas Kodim 0204/DS jalan Galang Km 2, Kelurahan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Lebih parahnya lagi, salah seorang dari pelaku berani menabrak salah seorang personel Kodim 0204/DS saat sedang mendapat giliran berjaga. Hal itu dilakukannya karena hendak menyelamatkan rekannya yang telah diamankan personel Kodim 0204/DS lainnya.
Kejadian tersebut terjadi di gerai Alfamart yang lokasinya berseberangan dengan Makodim 0204/DS. Di situ, kedua pelaku berniat membawa kabur motor Honda Supra 125 BK 4751 MX milik Juliani (39), penduduk Desa Purwo Dadi, Kecamatan Pagar Merbau, dengan cara merusak kunci kontak kereta.
Mengetahui hal itu, Juliani berusaha menggagalkan aksi mereka dengan berteriak, “Maling, maling, maling!” jerit Juli sembari menarik besi bagian belakang motornya saat seorang pelaku berusaha kabur membawa motor curian itu. Namun, Juli pun terseret dan terpental beberapa meter dari titik lokasi kejadian.
Dalam waktu yang bersamaan, personel Kodim 0204/DS, Sertu Bangun, yang mendengar teriakan korban, langsung berlari menuju lokasi. Bangun berhasil menangkap, dan menggagalkan aksi Anton yang siap menarik gas untuk kabur membawa motor korban.
“Saya dengar teriakan minta tolong. Dan saya kejar ke sana. Pas sudah saya tangkap pelaku, kawannya datang nabrak kaki saya,” ujar Sertu Bangun.
Sunardi datang mengendarai Honda Beat BK 6151 AGJ untuk menyelamatkan rekannya dengan menabrak kaki kanan Sertu Bangun hingga terjatuh.
Karena kurang beruntung, aksi kedua pelaku berakhir setelah kedatangan Sertu Agus dan Pratu Eko yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka langsung memberikan pertolongan kepada Sertu Bangun dan melumpuhkan kedua pelaku.
Massa yang mengetahui itu, langsung menyerbu kedua pelaku. Tetapi berkat para personil Kodim 0204/DS, keduanya berhasil diamankan dari amukan warga yang siap menghajar pelaku hingga nafas terakhir.
“Makanya kita amankan di piketan, kalau tidak pasti massa akan semakin beringas,” kata Komandan Unit (Danunit) Kodim 0204/DS, Lettu Inf Muhammad Yasir saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Ahad (4/8/2019) sore.
Yasir pun membenarkan kejadian itu, dan telah melakukan cek terhadap kondisi para korban atas peristiwa itu. “Benar ada kejadian itu. Sertu Bangun mengalami luka ringan di bagian depan kaki kanan. Korban mengalami luka lecet bagian kaki kanan dan terkilir bagian pinggang kiri,” ungkapnya.
Dari para pelaku, pihaknya menemukan beberapa barang bukti, seperti sepeda motor Honda Beat BK 6151 AJG yang digunakan untuk melancarkan aksi jahat mereka, sebuah buah handphone Samsung, dua buah dompet berisi kartu member Alfamidi, ATM BTPN, ATM BRI dan BRIZI. Selain itu, SIM C milik Anton juga dijadikan barang bukti. Juga, Sebuah kunci T yang digunakan untuk merusak kunci kontak motor, dan tiga buah kunci merk Honda.
Kini para pelaku sedang menjalani proses hukum, setelah pihak Kodim 0204/DS menyerahkan ke Kepolisian Resor (Polres) Deli Serdang.
“Pada pukul 20.05 WIB pihak Kepolisian dari Polres Deli Serdang atas nama Aiptu Tri Rubi piket Provos Polres Deli Serdang beserta seorang anggota tiba di Makodim. Selanjutnya membawa kedua pelaku beserta barang bukti ke Mapolres Deli Serdang untuk proses Hukum lebih lanjut,” tandas Yasir. (*)
Laporan: Bolang