COVID-19: Amerika Serikat Umumkan Dua Orang Warganya Meninggal

Seseorang dibawa dengan tandu ke ambulans di Life Care Center Kirkland, Washington, AS, pada Sabtu, 29 Februari 2020. Lebih dari 50 orang sakit dan sedang diuji virus Covid-19 COVID-19, Sabtu, 29 Februari 2020. (Foto: Elaine Thompson/AP]

SEATTLE | Public Health-Seattle & King County, Washington, Amerika Serikat (AS), mengumumkan, dua orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 di AS hingga Ahad (1/3/3030) waktu setempat. Seorang di antaranya pria berumur sekitar 70-an yang dirawat di fasilitas kesehatan Seattle.

Dalam berita yang diposkan oleh AssociatedPress, Senin (2/3/2020), pria itu dinyatakan meninggal pada hari Sabtu (29/2/2020) waktu setempat. Sebelumnya, pada hari Jum’at (28/2/2020), seorang pria berusia 50-an juga dinyatakan meninggal karena Covid-19. Negara bagian Washington, AS, sekarang memiliki 12 kasus yang dikonfirmasi. Infeksi baru juga diumumkan ditemukan di California, Florida, Illinois, Rhode Island, dan New York selain di Washington.

Pihak berwenang di Seattle melaporkan 4 kasus baru pada Ahad (1/3/2020) malam, termasuk pria yang sudah dinyatakan meninggal tersebut. Dari kasus-kasus negara bagian Washington yang baru, dua adalah wanita, satu berusia 80-an dan satu lagi berusia 90-an. Keduanya dalam kondisi kritis. Sementara, seorang pria berusia 70-an juga dalam kondisi kritis. Ketiganya berasal dari fasilitas perawatan LifeCare di Kirkland, Washington, di mana pejabat kesehatan mengatakan di sana ada 50 orang pasien yang sedang diuji untuk Covid-19.

Sementara itu, pasien yang dirawat di rumah sakit di Rhode Island adalah seorang pria berusia 40-an yang telah melakukan perjalanan ke Italia pada bulan Februari. Juga termasuk di negara bagian New York yang mengkonfirmasikan bahwa seorang wanita berusia 30-an terkena virus saat bepergian di Iran. Namun, pasien itu diberitakan tidak dalam kondisi serius.



Wakil Presiden AS, Mike Pence, dan Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar, menyatakan pada Ahad (1/3/2020), pemerintah federal AS sedang bekerja untuk memastikan pemerintah negara bagian dan lokal dapat menguji virus tersebut. Mereka menyatakan, ribuan kit penguji telah didistribusikan kepada pejabat negara bagian dan lokal. Sementara ribuan kit lainnya akan datang.

“Mereka harus tahu bahwa kita memiliki sistem kesehatan publik terbaik di dunia yang memperhatikan mereka,” kata Azar.

Meski demikian, para peneliti dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson dan Universitas Washington, mengeluarkan pernyataan, mereka memiliki bukti bahwa virus itu mungkin telah beredar di negara bagian hingga enam minggu tanpa terdeteksi.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di AS yang pertama kali adalah seseorang di negara bagian Washington yang sebelumnya baru mengunjungi China. Dia masuk dirawat di Providence Regional Medical Center di Everett, Washington, pada 20 Januari 2020, namun sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan. (*)


BACA JUGA:


 

Cari di INDHIE

1 Trackback / Pingback

  1. Presiden Jokowi: Dua Orang Indonesia Positif Covid-19 – indhie

Leave a Reply