Presiden Indonesia, Jokowi: Saya Minta Maaf

JAKARTA | Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada rakyat Indonesia dalam Pidato Kenegaraan 2024 Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

“Di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada bapak/ibu dan saudara-saudara sebangsa setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satupun. Saya dan Prof KH Ma’ruf Amin, mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tercapai. Sekali lagi kami mohon maaf, kami mohon maaf,” kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya yang terakhir dalam posisinya sebagai Presiden Indonesia.

Ditambahkan Jokowi, hasil yang diusahakannya adalah yang terbaik yang bisa diupayakannya. “Ini adalah yang terbaik yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” kata Jokowi yang memakai baju adat Betawi.

“Saya tahu bahwa hasil yang kita capai saat ini, belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya ssuai dengan harapan dan keinginan bapak ibu semua. Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerjasama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita indonesia emas di tahun 2045,” tambah Jokowi.

Jokowi juga menyebut Presiden Terpilih Indonesia 2024-2029. “Terakhir, kepada presiden terpilih, bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto. Tahun depan, insya Allah bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan. Nanti pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada bapak Prabowo Subianto. Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari sabang sampai merauke, dari Miana sampai pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa dan dari pusat-pusat kota kepada bapak. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, senantiasa memberi petunjuk dan kemudahan bagi bangsa indonesia dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada pemerintahan periode mendatang,” ucap Jokowi.

Jokowi pun menutup pidato kenegaraan itu dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Indonesia. “Dirgahayu RI, Dirgahayu Negeri Pancasila. Merdeka, merdeka, merdeka! Terimakasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…” pungkas Jokowi disambut tepuk tangan peserta sidang tahunan MPR/DPR/DPD. (*)

laporan: nirwan/harma sinaga