MEDAN | Ribuan Umat Islam meramaikan Parade Tauhid Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. Parade berlangsung dari titik kumpul di Masjid Raya Al Mashun Medan menuju Masjid Nurul Hidayah Komplek MMTC Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, pada Rabu (19/7/2023).
Parade Tauhid yang digelar oleh Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid tersebut diisi dengan orasi dari sejumlah ulama di Medan. Para ulama dan ustadz yang hadir di antaranya Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Sumatera Utara Ustadz Aidan Nazwir Panggabean, Ustadz Zulkarnain, Ustadz Indra Suheiri MA, Ustadz Rafdinal SSos MAP, Ustadz Rahmat Gustin, Ustadz Hamdani Rokan, Latif Balatif dari MPTW serta Ustadzah Bunda Ronny Rezkita Siregar serta Ketua Forum Umat Islam Sumatera Utara Irwansyah SH MH.
Hadir juga Ketua Persatuan Islam Sumatera (PIS) Sumut Amri Nasution dan Panglima Daerah (Pangda) Forum Persaudaraan Islam (FPI) Sumut Efendi Bangun dan Ketua Majelis Mujahidin Kota Medan Ustadz Khalid Subrata yang juga kordinator aksi Parade Tauhid serta pimpinan Ormas Islam Kelaskaran Pendukung Utama.
Ustadz Zulkarnain dalam orasinya mengajak seluruh umat Islam dengan semangat hijrah untuk mengembalikan kedaulatan Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Hijrah membangun semangat persaudaraan sesama ormas Islam, Umat Islam dan para aktivis masjid. “Dengan semangat hijrah, semua Umat Islam untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah,” ujar Ustadz Zulkarnain.
Ustadz Zulkarnain juga mengingatkan akan pentingnya keikutsertaan kaum muslim dalam agenda politik tahun 2024. “Umat Islam harus ikut serta dalam menentukan sikap dan pilihannya pada agenda politik nasional 2024 yakni harus bertekad memilih tokoh muslim yang terlibat dalam Pemilu 2024,” seru Ustadz Zulkarnain.
Dia menyebut, momentum 1 Muharram 1445 H harus dijadikan umat Islam untuk terjun ke politik serta dapat merebut kekuatan politik Islam, guna menyeimbangkan dinamika politik saat ini.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ustadz Rafdinal. Ustadz Rafdinal menyerukan kita berhijrah dari cara berfikir, bersikap dan bertindak yang Islami untuk meraih kemenangan yang dijanjikan oleh Allah kepada kita Ummat Islam.
“Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Peralihan tahun hijriah itu harus ditandai sebagai awal kebangkitan dan kemenangan Islam sesuai yang dijanjikan oleh Allah kepada kita Umat Islam,” ujar Ustadz Rafdinal SSos MAP yang juga Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan dan kini maju sebagai Calon DPD RI asal Sumut periode 2024-2029 ini.
Rafdinal menambahkan, kepentingan Islam dan umatnya diperjuangkan dalam berbagai lapangan yang berbeda. “Misalnya dalam kekuasaan. Bagi Islam, politik adalah dakwah. Bila struktur dan lembaga politik ditinggalkan ataupun tidak dipedulikan umat Islam, maka dia akan diambil dan diduduki oleh kelompok-kelompok yang sama sekali tidak memerjuangkan kepentingan Islam dan umatnya atau malah mengerdilkannya. Demikian juga sektor ekonomi, sosial, budaya, dan seterusnya,” tegas Rafdinal.
Karena itu, dalam momentum tahun baru 1445 Hijrah ini, Rafdinal mengajak untuk tidak hanya bermuhasabah melainkan juga menjadikannya sebagai momentum awal kebangkitan dan kemenangan umat Islam. (*)
Laporan: Dhabit Siregar