BKM Istiqomah Bandar Klippa Salurkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Miskin – indhie.com

BKM Istiqomah Bandar Klippa Salurkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Miskin

Ajak seluruh kelompok masyarakat untuk mengaji.
Samsul, Ketua BKM Istiqomah Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu di masjid Istiqomah, pada Jumat (14/7/2023). [foto: Hendra]

PERCUT SEI TUAN | Badan Kesejahteraan Mesjid (BKM) Istiqomah Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, menyalurkan 103 paket sembako kepada fakir miskin dan anak yatim, di Masjid Istiqomah, pada Jum’at (14/7/2023). Bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan mie instan.

BKM Istiqomah menyalurkan kepada 103 orang masyarakat kurang mampu yang tinggal di Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

“Paket sembako ini diperoleh dari kutipan dana masyarakat Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan yang di datangi pengurus BKM Istiqomah ke rumah masyarakat. Jumlahnya tidak dipatokan,” ungkap Ketua BKM Istiqomah Samsul didampingi Sekretaris BKM Arwansyah SH Ketua Panitia penyaluran bantuan M Ridwan.



Acara penyerahan paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu di masjid Istiqomah, Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada Jumat (14/7/2023). [foto: Hendra]
Disebutkan, bakti sosial BKM Istiqomah ini merupakan program jangka panjang. “BKM Istiqomah mengaktifkan sarana mengaji untuk anak-anak di mesjid Istiqomah. Dan sudah direncanakan untuk lantai dua masjid segera diaktifkan madrasah,” terangnya.

Samsul mengungkapkan, karena berkat kerjasama seluruh pengurus dan dukungan masyarakat Dusun IX, Jalan Rambungan II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Alhamdulillah, program BKM Istiqomah ini bisa berjalan.

Samsul mengatakan, BKM Istiqomah tidak membatasi umur bagi siapa saja yang ingin belajar mengaji. “Tidak untuk anak-anak saja, remaja dan yang tua mau belajar mengaji kita terima. Ayo jangan malu malu. Manfaatkan umur sebelum dikubur. Semua gratis,” ajak Samsul. (*)


Laporan: Hendra