MAKKAH | Kerajaan Arab Saudi akan memerluas lagi mataf Ka’bah Masjidil Haram, Makkah, sehingga dapat menampung jemaah lebih banyak. Mataf merupakan pelataran yang mengelilingi Ka’bah.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais sebagai Kepala Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci menyatakan, Kerajaan Saudi telah mengeluarkan persetujuan untuk menamai Proyek Perluasan Mataf di Masjidil Haram ini dengan nama Saudi Portico atau Serambi Saudi. Demikian dilaporkan dari Saudi Gazette yang dikutip dari Saudi Press Agency (SPA) pada Ahad (21/5/2023).
“Serambi Saudi mencakup proyek perluasan mataf yang mengelilingi serambi Abbasiyah yang jauh lebih luas daripada Masjidil Haram sebelumnya,” kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais.
Bangunannya terdiri dari empat lantai, yaitu lantai dasar, lantai satu, mezanin lantai dua, dan atap. Serambi Saudi ini nantinya akan memiliki kapasitas maksimum untuk menampung 287 ribu jamaah dan 107.000 pelaku tawaf per jam.
Menurut Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, nantinya akan tersedia semua layanan teknis, serta sistem tata suara dan pencahayaan, yang berkontribusi dalam menciptakan suasana spiritual yang sangat dibutuhkan para jamaah haji.
Disebutkan, Raja Abdul Aziz telah memerintahkan perluasan Masjidil Haram untuk mengakomodasi peningkatan jumlah jamaah dan pekerjaan perluasan dimulai pada periode Raja Saud pada 1955. Perluasan bangunan serambi berlanjut selama era Raja Saud, Raja Faisal, dan Raja Khalid. Perluasan proyek ini diteruskan periode Raja Fahd, Raja Abdullah hingga Raja Salman sekarang. (*)
