JAKARTA | Partai Gerindra berkunjung ke kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, pada Senin (5/6/2023). Rombongan Gerindra dipimpin Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Waketum Gerindra Sugiono, dan lain-lain. Mereka disambut oleh Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPD PAN Jakarta Eko Eko Patrio, dan elit PAN lainnya. Pertemuan berlangsung tertutup.
Dalam konferensi pers pascapertemuan, terungkap informasi kalau salah satu yang dibahas adalah sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) berpasangan dengan Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Tercetus nama Menteri BUMN, Erick Thohir. “PAN memiliki kedekatan khusus dengan Pak Erick Thohir. Jadi, kedekatan kita dengan Erick Thohir itu sudah sangat kental,” kata Waketum PAN Yandri Susanto di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (5/6/2023). “Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir, itu sudah masuk menu wajib pertemuan.”
Terkait hubungan dengan partai politik lain, Yandri mengatakan, mereka membuka komunikasi dengan seluruh parpol. “Dengan PDIP, dengan Gerinda, dengan semua partai politik,” tambah Yandri. Dikatakan, pertemuan lanjutan dengan semua partai masih dibutuhkan. Namun, kata Yandri, dalam lima bulan ke depan, sikap dan peta koalisi akan mengerucut.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, mengamini kalau nama Erick Thohir disebut oleh PAN dalam pertemuan tersebut.
“Tadi dalam pertemuan, nama Pak Erick Thohir bukan hanya diangkat, disebut, seperti yang disebutkan tadi (oleh Yandri, red), menu wajib yang harus diomongkan. Kami merasa terhormat. Siapapun nama-nama yang diusulkan, itu adalah bagian orang-orang terbaik untuk berbakti kepada bangsa dan bernegara. Kami menyimak dengan seksama, dan kami akan sampaikan kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata Muzani. (*)