JAKARTA | Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkeyakinan Partai Golkar tidak akan memberikan dukungan mereka kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pentas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut akan ada partai politik berwarna kuning ikut mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. “Saya yakin Golkar tidak akan mendukung PDIP, saya yakin,” ujar Cak Imin kepada wartawan usai menemui Wapres ke-11 RI Boediono di Menteng, Jakarta, pada Rabu (17/5/2023).
Saling tarik antara parpol menjelang Pilpres 2024 terus terjadi. Rencana pembentukan koalisi baru yang rencananya berisikan PKB, Gerindra, dan Golkar pun hingga kini berhembus kencang. Untuk diketahui, saat ini, Gerindra dan PKB masuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sedangkan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
Cak Imin mengatakan, progres koalisi ini masih sangat cair, bertahap, dan dinamis. “Koalisi baru, kalau sudah tiga partai berarti baru,” kata Cak Imin.
Selain tiga partai itu, Cak Imin juga mengungkap ada partai non-parlemen yang akan ikut merapat. “Yang intensif baru tiga ini (PKB-Gerindra-Golkar). Tiga, sama partai nonparlemen itu mulai intensif,” kata Cak Imin.
Ia berharap di akhir Juni 2023 mendatang akan ada titik temu. “Kita lagi proses terus, dinamis ya, nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi,” kata dia. (*)
