Prof Haedar Nashir: Guru Besar Bukan Sekadar Dosen Melainkan Kaum Intelegensia – indhie.com

Prof Haedar Nashir: Guru Besar Bukan Sekadar Dosen Melainkan Kaum Intelegensia

Disampaikan pada Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Irjen Pol Prof Dadang Hartanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Rektor UMSU Prof Agussani MAP, saat pengukuhan guru besar Prof Dadang Hartanto di UMSU, Sabtu 27 Mei 2023. [foto: dok UMSU]

MEDAN | Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, mengingatkan para Guru Besar agar tidak sekadar menjadi dosen melainkan menjadi kaum intelegensia atau kaum cerdik pandai, dan menjalankan empat peran yang salah satunya adalah menjalankan peran moral.

“Bagaimana dunia akademik seluruh di Perguruan Tinggi menjadi kekuatan karakter moralitas kampus dan elit bangsa di negeri ini. Kekuatan moral melekat dengan jati diri bangsa sesuai nilai Pancasila, Tridharma Perguruan Tinggi dan kebudayaan luhur bangsa,” kata Prof Haedar Nashir dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto SH SIk MSi sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU Jl Kapt Mukhtar Basri, Medan pada Sabtu (27/5/2023).

Pengukuhan Guru Besar Prof Dadang Hartanto dalam sidang senat terbuka dipimpin Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP itu, juga dihadiri langsung Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak, Kompolnas Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto SH MSi, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, dan banyak tokoh nasional dan Sumut lainnya.

(Lihat juga berita: Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto Dikukuhkan Jadi Guru Besar Administrasi Publik UMSU; dan Ketum PP Muhammadiyah dan Kapolri Hadiri Pengukuhan Guru Besar Irjen Pol Prof Dadang Hartanto)

Untuk diketahui, Irjen Pol Prof Dadang Hartanto merupakan Profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.



Menurut Prof Haedar, potensi nilai luhur harus terus didorong dan diupayakan ekosistemnya. Peran akademisi dan kampus terus melakukan transfer nila-nilai itu agar menjadi nilai-nilai publik. “Menjalankan peran sebagai akademisi menjadi kerja strategis, dan itu tidak mudah, perlu topangan yang kuat termasuk UMSU dan para guru besarnya,” ujar Prof Haedar.

Ditambahkan Prof Haedar, kehadiran Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto menjadi dosen dan guru besar di UMSU diharapkan menumbuhkan dan meningkatkan akselerasi untuk memajukan Indonesia sebagai negeri kita bersama.

Sebelumnya, Ketum PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di UMSU dan memberi dukungan penuh kepada Irjen Pol Prof Dadang Hartanto untuk meraih guru besarnya. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Kapolri pada prosesi pengukuhan.

Prof Haedar juga mengapresiasi Irjen Pol Prof Dadang Hartanto yang memiliki etos akademis di luar dari tugasnya sebagai abdi negara di Kepolisian. “Semangat pembelajar sampai meraih pangkat akademik tertinggi di usia muda berhasil diraih,” puji Prof Haedar.

Di depan Kapolri, Prof Haedar salut kepada Irjen Prof Dadang yang meraih guru besar di UMSU tidak berlangsung secara instan melainkan melalui proses panjang dan penuh perjuangan. “Saya tahu itu, jejak beliau meraih kepangkatan guru besar penuh perjuangan dan tidak instan, Pak Kapolri,” katanya.

Usai penyematan tanda profesor, Prof Haedar, Kapolri, didampingi Gubsu, Kapolda Sumut, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, serta tamu undangan lainnya, turut menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto. (*)


Laporan: Dhabit Siregar