JAKARTA | Hingga deadline pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jumat (19/5/2023) sore ini, Kementerian Agama telah mencatat sebanyak 208.819 calon haji yang melunasi pembayaran.
Demikian dikatakan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
“Sampai sore ini tercatat 208.819 orang telah melunasi Bipih 1444 H, termasuk di dalamnya adalah jamaah yang masuk kuota cadangan. Dengan demikian, jamaah yang melunasi Bipih sudah melebihi kuota dasar secara nasional sebanyak 203.320 haji reguler,” ujar Saiful Mujab.
Sebelumnya, Kemenag telah memerpanjang waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hingga 19 Mei 2023. Pasalnya, sampai 12 Mei 2023, calon haji yang sudah melakukan pelunasan baru sebanyak 196.377 orang. Ada sisa enam ribuan jemaah yang belum melunasi. (Lihat Berita: Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Hingga 19 Mei 2023)
Seperti diketahui, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus. Selain itu, Kemenag juga mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 orang. Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Hingga 19 Mei 2023
Menurut Saiful, jika kuota dasar 203.320 orang, sementara yang melunasi 208.819 orang, berarti sudah ada kelebihan kuota cadangan hingga 5.499 orang.
Tahapan berikutnya adalah pemaketan layanan bagi jamaah calon haji dan proses pemvisaan. Menurut Saiful, tahapan pemvisaan sudah mencapai 90%.
Penyelenggaraan haji tahun ini disebut sudah rampung. Pelayanan seperti konsumsi, akomodasi, hingga transportasi sudah diselesaikan oleh Kemenag. Dijadwalkan, jamaah calon haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci mulai 24 Mei 2023. (*)
