JAKARTA | Bank Indonesia (BI) optimis ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 akan tumbuh di atas 4,5%. Hal itu sejalan dengan meningkatnya mobilitas setelah langkah-langkah penanganan yang ditempuh pemerintah dalam pengendalian Covid-19 varian Delta. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada dalam proyeksi BI yaitu 3,2%-4%.
“Kami akan terus memantau indikator perbaikan yang ada termasuk aktivitas masyarakat di akhir tahun dalam rangka Natal dan Tahun Baru dan ekspansi fiskal yang biasanya meningkat pesat di akhir tahun,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Desember 2021 di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
“Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja lapangan usaha utama, antara lain industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan yang diperkirakan tetap baik,” ujarnya. Sejumlah indikator hingga Desember 2021, juga menunjukkan proses pemulihan yang berlanjut.
Pada 2022, perbaikan ekonomi terutama didukung konsumsi swasta yang meningkat, dan kinerja ekspor serta belanja fiskal pemerintah yang tetap terjaga, sejalan dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan yang berlanjut. BI memerkirakan ekonomi domestik 2022 tumbuh menjadi 4,7%-5,5%. (*)
sumber: antara