Kunjungi Taman Wisata Iman Dairi, Sandiaga Uno Diberi Marga Kudadiri – indhie.com

Kunjungi Taman Wisata Iman Dairi, Sandiaga Uno Diberi Marga Kudadiri

Sandiaga Uno di daerah wisata Dairi, Sumut. [Foto: dok kemenparekraf]

DAIRI | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengunjungi sekaligus meluncurkan aplikasi visitdairi.com di Taman Wisata Iman (TWI), Sitinjo, Dairi, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (19/2/2021) kemarin.

Menariknya, Sandiaga juga diberi marga Kudadiri oleh masyarakat di Kabupaten Dairi. Dia juga disematkan pakaian adat Pakpak, disambut dengan musik tradisional dan tari persembahan Nan Tampuk Mas dari Sanggar Sulang Silima Kudadiri Sitinjo.

Dalam acara tersebut, Sandiaga didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari; Bupati Dairi. Eddy Keleng Ate Berutu, serta Anggota Komisi III DPR, Hinca Panjaitan.

“Saya ingin menggunakan kesempatan yang amat membahagiakan ini, terlebih dahulu untuk menyampaikan hormat, terima kasih, dan penghargaan saya kepada masyarakat Dairi, utamanya kepada para Tokoh Adat Raja – Raja Turpuk yang telah sudi memberikan gelar adat kehormatan dan marga kepada saya pada hari ini, yaitu Marga Kudadiri,” kata Sandiaga seperti dikutip dari siaran pers situs kemenparekraf pada Sabtu (20/2/2021). Untuk diketahui, dalam masyarakat Pakpak Dairi sendiri terdapat tujuh marga yakni Angkat, Ujung, Bintang, Kudadiri, Gajahmanik, dan Sinamo.



Aplikasi visitdairi.com ini sebelumnya dikembangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dairi. Menurut Sandiaga, peluncuran aplikasi tersebut akan berdampak luas pada kunjungan wisatawan ke Dairi. “Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nantinya maka diharapkan berdampak besar pada perekonomian warga,” tambah dia. “Saya berharap bahwa platform ini bisa memberikan pelayanan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.”

Sandiaga menambahkan, visitdairi.com juga sudah terintegrasi dengan website BeliKreatifLokal.id dan juga indonesia.travel, dan bisa masuk ke dalam program Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Taman Kebhinekaan
Sementara itu, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, mengungkapkan, kedatangan Sandiaga Uno ke Dairi, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di daerah itu.

Taman Wisata Iman di Dairi, Sumut. [sumber foto: dok kemenparekraf | edit: indhie]
Dairi merupakan daerah yang menjadi perlintasan untuk beberapa kabupaten tetangga seperti Karo, Humbang Hasundutan, Toba, Pakpak Bharat, bahkan ke Singkil, Aceh. Tidak heran jika masyarakat di Dairi cukup heterogen dengan berbagai etnis, budaya dan agama, dan kebhinnekaan tersebut terus terjaga dengan baik hingga kini.

“TWI ini luasnya 13 hektare diberikan oleh masyarakat adat Kudadiri kepada pemerintah yang diresmikan pada 20 Agustus 2002 oleh Menteri Agama pada saat itu Said Agil Husin Al Munawar, sejak didirikan destinasi wisata ini. Taman ini menjadi tempat di mana masyarakat dan wisatawan bisa berkumpul melakukan berbagai aktivitas baik outdoor maupun indoor,” kata Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu.

TWI sendiri tempat wisata religi yang di dalam kawasannya terdapat tempat-tempat ibadah yang diakui di Indonesia dan menjadi simbol kerukunan umat beragama di Indonesia. Di antaranya Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang, Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus, Kuil Hindu, Lapangan Manasik Haji dan Mesjid, Taman Firdaus dan lainnya.

Sedangkan mengenai aplikasi visitdairi.com, dikatakan merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. “Salah satunya mencoba mendigitalkan aktivitas ekonomi yang ada di tengah-tengah masyarakat,” kata Eddy Keleng. “Alat ini adalah tools bagi masyarakat agar bisa berdagang.” (*)


sumber: kemenparekraf/antara