Rektor Divaksin Pertama, Satgas Vaksinasi RS USU Apresiasi Pekan Vaksinasi – Page 2 – indhie.com

Rektor Divaksin Pertama, Satgas Vaksinasi RS USU Apresiasi Pekan Vaksinasi

Suasana vaksin tahap pertama di pekan vaksinasi covid-19 di Pendopo USU, Rabu 10 Februari 2021. [Foto: Hendra/ist]

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menjelaskan, bahwa vaksinasi ini memberikan dampak yang cukup berarti dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19. “Kita menargetkan untuk seluruh Indonesia bisa melakukan 363 juta suntikan yang harus selesai dalam jangka waktu 300 hari, agar kita bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) yang betul-betul maksimal, untuk mencapai itu, kita tak kenal waktu libur,” jelasnya.

Suasana vaksin tahap pertama di pekan vaksinasi covid-19 di Pendopo USU, Rabu 10 Februari 2021. [Foto: Hendra/ist]


Ia juga mengatakan, sudah 814.000 orang dokter dan juga tenaga kesehatan yang telah diberikan dosis pertama sejak pencanangan pertama dilakukan Presiden Indonesi Joko Widodo. Persentasenya sekitar 50% dari yang ditargetkan oleh Presiden, yakni dari yang 1,65 juta orang tenaga kesehatan.

Oscar juga mengatakan, persentase pemberian vaksin di tiap provinsi berbeda-beda, ada yang sudah mencapai 90% untuk dosis pertama, dan masih banyak juga yang hanya 30%. “Saya berikan apresiasi bagi kabupaten/kota yang sudah di atas 50%, seperti Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Karo yang sudah melampaui 50%, capaian pemberian vaksin ke tenaga kesehatan untuk dosis pertama,” terangnya.

Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, yang juga ikut diberi vaksin pada acara itu mengatakan, di RS USU sudah melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatannya yang bekerja sebanyak 80%.

Ia juga memberikan saran agar pemerintah mengajak tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin ini. “Masih banyak masyarakat yang belum menerima informasi tentang vaksin sehingga banyak yang menolak padahal vaksin ini sangat penting,” ungkapnya. (*)


Laporan: Hendra