USU akan Kuliah Tatap Muka September 2021 – indhie.com

USU akan Kuliah Tatap Muka September 2021

Rektor USU, Dr Muryanto Amin, dalam coffee morning Selasa 3/3/2021. [foto: hendra/ist]

MEDAN | Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar kuliah tatap muka pada September 2021 mendatang. Pertemuan langsung ini direncanakan memakai sistem shift (gelombang) dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Demikian dikatakan Rektor USU, Dr Muryanto Amin, pada acara Coffee Morning dengan wartawan mitra USU, di Selasar Biro Rektor, Selasa (2/3/2021).

Dikatakan Rektor, sudah satu tahun, pelajar dan mahasiswa melaksanakan belajar melalui daring (dalam jaringan). Dengan kondisi tersebut, bisa dipastikan kelemahannya adalah terletak pada tidak adanya emosional antara dosen dan mahasiswanya.

“Belajar tatap muka ini harus. Daring itu tidak bisa selamanya. Walau ada baiknya karena mahasiswa punya cara baru untuk belajar. Tapi, kelemahannya terletak pada emosional antara mahasiswa dengan dosen tidak ada. Bahkan, ada juga mahasiswa yang sampai satu semester tidak tahu bagaimana wujud kampusnya. Kan terganggu secara emosional,” kata Muryanto Amin didampingi Wakil Rektor I, Prof Rosmayati; Wakil Rektor II, Prof Fidel Ganis Siregar; dan Wakil Rektor IV, Luhut Sihombing; serta Kepala Humas USU, Evi Sumanti



Muryanto memastikan, perkuliahan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat apabila metode belajar tatap muka diterapkan kembali. Protokol yang disiapkan antara lain, menerapkan sistem bergiliran (shift) bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka setiap pekannya.

“Nanti, kita buat bagaimana konsepnya. Satu ruangan hanya boleh 20 orang saja. Semua diatur. Nanti akan dibentuk gugus tugas Covid 19 untuk pelaksanaan belajar tatap muka. Kita akan siapkan perangkat-perangkat untuk belajar tatap muka,” sebutnya.

Meski demikian, katanya, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi penyebaran virus corona terlebih dulu sebagai prasyarat dibukanya metode kuliah tatap muka. ”USU akan lebih mengutamakan aspek keselamatan para mahasiswa sebelum mengambil keputusan perkuliahan tatap muka. Kita tidak mau USU menjadi klaster baru,” kata Muryanto.

Sebelum dilaksanakan kuliah tatap muka lanjutnya, nantinya sebanyak 1.600 dosen dan tenaga pendidikan di USU akan divaksinasi Covid 19. “Target  2.000-an dosen dan tenaga pendidik tuntas divaksin sebelum kuliah tatap muka. Soal nanti ada dosen yang menolak divaksin, akan terus kita bujuk agar mau divaksin,” ujarnya.

Muryanto mengaku sudah berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Sumut rencana melakukan vaksin terhadap dosen dan tenaga pendidikan di USU. ”Bulan 3 atau bulan 4. Itu saya dapat kabar dari Satgas Covid-19,” ungkap Muryanto.

Muryanto mengatakan, kebijakan kuliah tatap muka harus dilakukan matang dan hati-hati. Jangan sampai, kuliah tatap muka menjadi klaster baru dan menjadi pemberitaan media sehingga menimbulkan dampak negatif.‎ (*)


Laporan: Hendra