BANDUNG | Banjir dan longsor yang melanda Provinsi Jawa Barat (Jabar) sampai menelan korban jiwa. Diinformasikan, bencana alam di awal januari 2020 telah menelan korban jiwa sedikitnya 7 orang, 4 korban hilang, dan 15 orang luka-luka.
Demikian disebutkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Kamis (2/1/2019). “Secara umum kejadian bencana alam hingga pukul 05.00 WIB diketahui untuk bencana banjir terdiri dari 40 titik bencana banjir, 40 titik longsor, satu titik jalan amblas, dua titik pergerakan tanah, dan dua titik pohon tumbang,” kata Saptono.
Banjir dan longsor di Jabar juga mengakibatkan 4.000 unit rumah terendam dan sekitar 300 unit rumah rusak. Titik-titik banjir terdapat di Kabupaten Indramayu, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, serta Kota dan Kabupaten Bogor. Jumlah korban jiwa akibat banjir paling menonjol berada di Kabupaten Bogor.
Salah satunya di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Di sana sedikitnya empat orang tewas akibat terbawa arus saat terjadi banjir. Sedangkan bencana longsor di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Sebanyak dua korban tewas akibat longsor juga terjadi di Kampung Cibeureum, Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. (*)