MEDAN | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mengusung kader sendiri dalam Pilkada Kota Medan 2020 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Utara (Sumut) Sumut, Dr Hariyanto Lc MA, melalui telepon pada Rabu (28/8/2019) di Medan.
Dengan perolehan 7 kursi di DPRD Medan, Hariyanto yakin pihaknya bisa mengusung kader sendiri. “Masak cari 3 kursi lagi tidak bisa. Mengenai siapa nomor 1 dan siapa nomor 2, masih akan dibahas,” tandasnya.
Hariyanto mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan lobi-lobi politik terhadap sejumlah partai untuk berkoalisi. Menurutnya, saat ini komunikasi politik dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2020 sangat cair. PKS juga tak membatasi diri untuk berkoalisi dengan partai manapun termasuk dengan PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
BACA JUGA:
– Pilkada 2020: Memulihkan Lagi Kepercayaan Diri Medan Utara
– Eldin Ajukan RAPBD Kota Medan 2020 Rp6,18 Triliun
– Medan Utara Masih Tertinggal, 54% Lahan Kota Medan untuk Pemukiman
“Dengan semua partai PKS bisa berkomunikasi dan berkoalisi seperti PDIP atau pun PSI. Pilkada berbeda dengan nasional,” katanya.
Dia mencontohkan Pilkada Medan 2015 kemarin di mana PKS berkoalisi dengan PDIP. “Di beberapa daerah PKS berkoalisi dengan PDIP. Contoh Medan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini diusung PKS, ada juga PDIP-nya. Jadi tidak ada masalah,” jelas Hariyanto.
Menurutnya, di setiap daerah yang menyelenggarakan Pilkada, PKS telah membentuk Tim Pemenangan Partai Tingkat Daerah (TPPD) yang disupervisi oleh tim yang dibentuk oleh DPW. “Contoh di Medan Ketua TPPD adalah Salman Alfarizi, Plt Ketua DPD PKS Medan. Nanti beliau yang akan komunikasi dengan partai lain dan hasilnya disampaikan ke tim supervisi,” ungkapnya. (*)
Laporan: Bolang